Computer File
Peranan otorisasi dalam aktivitas penjualan : sebuah studi di Hotel Guci Bandung
Penulis ingin mengemukakan permasalahan dalam penelitian tentang peranan
otorisasi dalam aktivitas penjualan di Hotel Guci Bandung, yaitu bagaimana kriteria
otorisasi yang memadai, apakah otorisasi berperan dalam menunjang
dilaksanakannya aktivitas penjualan, bagaimana peranan otorisasi dalam
menunjang dilaksanakannya aktivitas penjualan.
Penulis memilih permasalahan tersebut karena otorisasi merupakan salah
satu kategori aktivitas pengendalian yang penting dalam menunjang aktivitas
penjualan.
Otorisasi meliputi persetujuan atas transaksi dan keputusan. Seseorang
mempunyai kekuasaan untuk menggunakan otoritas jika ia memiliki otoritas
tersebut. Otoritas adalah hak yang melekat pada suatu posisi untuk bertindak dan
mengambil keputusan dalam menjalankan tugas. Otorisasi dianggap baik jika
otorisasi dilakukan oleh orang yang mempunyai otoritas untuk melakukannya dan
dapat didokumentasikan.
Otorisasi sering didokumentasikan dalam bentuk tanda tangan, inisial,
atau kode dalam dokumen yang mencatat aktivitas dan transaksi. Dokumentasi
pemberian otorisasi menjadi bukti persetujuan atas aktivitas dan transaksi.
Manajemen memerlukan bukti persetujuan ini agar manajemen dapat menuntut
pertanggungjawaban dari orang yang telah memberikan persetujuan atas suatu
aktivitas dan transaksi.
Prosedur otorisasi memungkinkan adanya pengawasan apakah otorisasi
telah dilakukan oleh orang yang berhak dan telah didokumentasikan sebelum masuk
ke proses atau tahap berikutnya. Pengawasan yang dilakukan berupa independent
review yaitu adanya dua orang atau lebih yang memroses suatu aktivitas atau
transaksi, sehingga orang kedua dapat me-review pekejaan orang pertama
dengan memeriksa otorisasi dalam dokumen, me-review dokumen pendukung dan
memeriksa keakuratan data yang penting.
Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah
metode deskriptif analitis, yaitu metode yang mengumpulkan, menyajikan, serta
menganalisis data secara sistematis sehingga dapat memberikan gambaran yang
cukup jelas atas objek yang diteliti sehingga dapat menghasilkan kesimpulan yang
akurat. Metode ini melukiskan keadaan perusahaan yang sebenarnya dan kemudian
melakukan analisis berdasarkan fakta yang ada.
Penulis menyimpulkan bahwa otorisasi mempunyai peranan dalam
aktivitas penjualan sebagai salah satu alat pengendalian, membatasi pelaksanaan
suatu transaksi atau kegiatan para karyawan dalam perusahaan. Otorisasi
dilaksanakan dengan tujuan agar semua transaksi dan kegiatan yang terjadi
memang benar-benar diperlukan dan telah diketahui serta disetujui oleh orang yang
berwenang, setiap transaksi yang dilakukan dapat dicatat, dinilai, diklasifikasikan,
dilaporkan sebagaimana seharusnya, serta aktiva dan catatan perusahaan bisa
dilindungi secara memadai.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5874 | DIG - FE | Skripsi | AKUN PER p/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain