Computer File
Peranan alokasi biaya overhead pabrik dalam menetapkan harga pokok produk yang lebih akurat pada PI. Wijaya Panca Sentosa Food, Sidoarjo
Situasi perekonomian Indonesia belakangan ini yang sedang mengaiami
banyak gejolak yang diikuti pula dengan adanya gejolak dalam politik Indonesia
mengakibatkan kondisi ekonomi yang semakin memburuk. Banyak perusahaan yang
terpaksa gulung tikar karena tidak dapat bertahan hidup. Sedangkan perusahaan lain yang
dapat terus berlahan harus memperlahankan tingkat produksi mereka supaya tetap dapat
bersaing dan produksi mereka tetap dikonsumsi oleh masyarakat. Faktor yang banyak
berpengaruh dalam persaingan adalah kualitas, harga jual, dan pelayanan kepada
konsumen. Penetapan harga jual, salah satunya didasarkan atas harga pokok produknya.
Oleh karena itu, perhitungan harga pokok produk yang akurat akan sangat membantu
manajemen untuk mengambil keputusan yang tepat mengenai harga jual yang harus
ditetapkan.
Pada perusahaan manufaktur terdapat tiga komponen biaya, yaitu biaya
bahan baku langsung, biaya tenaga kena langsung, dan biaya overhead pabrik. Dalam
membebankan biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung tidak terlalu
sulit, karena biaya ini dapat ditelusuri secara langsung pada produk yang bersangkutan.
Namun lain halnya dengan biaya overhead pabrik, biaya ini tidak dapat dihitung dengan
menelusuri secara langsung pada produk sehingga pembebanannya menjadi lebih sulit.
Biaya overhead pabrik ini biasanya dibebankan terlebih dahulu pada cost pool dan setelah
itu dari cost pool yang ada dialokasikan pada produk dengan menggunakan dasar alokasi
terlentu. Pengalokasian biaya overhead pabrik secara acak akan mengurangi keakuratan
secara keseluruhan dari pembebanan biaya.
Penelitian dilakukan pada PT. Wijaya Panca Sentosa Food yang terietak di
Jalan Raya Kletek 96A Sepanjang-Taman-Sidoarjo, Jawa Timur dan bergerak di bidang
industri manufaktur yang memproduksi rnie telor. Penelitian yang dilakukan menyangkut
peranan alokasi biaya overhead pabrik dalam menetapkan harga pokok produk yang lebih
akurat. Metode penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah metode penelitian deskriptif
analitis, yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan menguraikan terlebih dahulu
kondisi objek penelitian atau perusahaan yang diteliti berdasarkan fakta dan data yang ada,
tenmasuk masalah yang dihadapi perusahaan, kemudian dilakukan analisis dan berusaha
untuk memecahkan penmasalahan tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini meliputi penelitian lapangan, dengan cara melakukan observasi,
wawancara, dan meneliti dokumen yang ada di perusahaan dan juga penelitian
kepustakaan, yaitu dengan membaca dan mempelajari literatur-literatur dan catatan
perkuliahan serta sumber lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
Dari hasil pembahasan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa selama ini
PT. Wijaya Panca Sentosa Food melakukan perhitungan harga pokok produk dengan
menjumlahkan biaya bahan baku, biaya bahan pembantu, dan biaya overhead pabrik. Biaya
bahan baku dan biaya bahan pembantu dihitung dengan menggunakan standar pemakaian
bahan yang telah ditetapkan. Sedangkan biaya overhead pabrik dihitung dengan
menggunakan dasar alokasi jumlah produk yang dihasilkan. Perhitungan harga pokok ini
belum digunakan sebagai salah satu dasar dalam menetapkan harga jual melainkan hanya
sebagai gambaran berapa biaya yang harus ditutup agar perusahaan tidak merugi. Dalam
menetapkan harga jual, perusahaan sangat memperhatikan harga jual pesaing dan keadaan
pasar. Selain itu, pengalokasian biaya overhead pabrik yang dilakukan perusahaan selama
ini menggunakan single cost pool yang dapat menyebabkan terjadinya product undercosted
maupun product overcosted.
Sehubungan dengan adanya penemuan-penemuan di atas, penulis
menyarankan agar perusahaan mengalokasikan blaya overhead pabrik dengan
menggunakan multiple cost pool yang homogen dan dasar alokasi yang tepat untuk setiap
cost pool untuk menghasilkan penetapan harga pokok produk yang akurat. Selain itu,
penulis juga menyarankan agar perusahaan melakukan pengklasifikasian biaya yang terjadi
dengan tepat agar harga pokok yang dihitung lebih akurat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5881 | DIG - FE | Skripsi | AKUN MUL p/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain