Computer File
Peranan keandalan pengendalian intern siklus penjualan dan penagihan piutang dagang sebagai alat bantu bagi auditor dalam menentukan luas pemeriksaan atas kewajaran penyajian nilai penjualan dan piutang dagang dalam laporan keuangan : studi kasus pada PT. X - Bandung
Dalam era globalisasi, perkembangan dunia usaha meningkat tajam
sehingga menyebabkan persaingan yang dihadapi oleh perusahaan sernakin meningkat. Hal
ini mendorong perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas semua fungsi yang
ada dalam perusahaan, khususnya fungsi penjualan. Penjualan kredit akan menimbulkan
piutang dagang dan pengelolaan piutang yang tidak memadai akan membawa risiko bagi
perusahaan, yaitu adanya piutang yang tidak dapat ditagih tepat pada waktunya atau bahkan
tidak dapat ditagih sama sekali. Oleh sebab itu, untuk menjamin pengelolaan piutang yang
baik diperlukan pengendalian intern atas siklus penjualan dan penagihan piutang dagang
yang andal.
Peuulis melakukan penelitian mengenai pengendalian intern siklus penjualan
dan penagihan piutang dagang PT. X, salah satu perusahaan perdagangan yang bergerak
dalam bidang bahan-bahan kirnia tekstil, bahan tekstil dan mesin-mesin penunjangnya.
Masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah apakah PT. X memiliki
pengendalian intern atas penjualan dan piutang dagang, bagaimana keandalan pengendalian
intern atas penjualan dan penagihan piutang dagang yang diterapkan oleh PT. X, dan
bagaimana peranan pengendalian intern penjualan dan penagihan piutang dagang terhadap
luas perneriksaan yang dilakukan oleh auditor.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah PT. X memiliki
pengendalian intern atas penjualan dan penagihan piutang dagang, memahami keandalan
pengendalian intern penjualan dan penagihan piutang dagang yang terdapat di PT. X, serta
untuk mengetahui sejauh mana peranan keandalan pengendalian intern penjualan dan
penagihan piutang dagang dalam menentukan luas pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor.
Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode
analisis deskriptif, yaitu suatu metode yang berusaha menyajikan serta menganalisis data
sehingga dapat mernberikan gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti. Untuk
memperoleh data, penulis menggunakan penelitian lapangan secara langsung dan penelitian
kepustakaan sebagai data sekunder atau landasan teoritis dalam pembahasan masalah.
Hasil penelitian dan pernbahasan menunjukkan bahwa PT. X memiliki
pengendalian intern atas siklus penjualan dan penagihan piutang dagang yang cukup andal,
sehingga luas pemeriksaan audit dapat dipersempit.
Penulis menemukan beberapa kekuatan dalam pengendalian intern
perusahaan. Selain memiliki kekuatan, pengendalian intern perusahaan juga memiliki
beberapa kelemahan. Dalam skripsi ini, penulis memberikan saran uutuk memperbaiki
kelemahan-kelemahan tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5929 | DIG - FE | Skripsi | AKUN SUS p/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain