Computer File
Peranan aktivitas pengendalian atas kegiatan pembelian bahan baku dalam menunjang penyediaan bahan baku yang dibutuhkan : studi kasus pada PT. Mulia Jaya Prima Farma, Tangerang
Dewasa ini hampir setiap perusahaan berhadapan
lingkungan persaingan. Berkaitan dengan lingkungan persaingan yang dihadapi
perusahaan dituntut untuk dapat memenangkan persaingan ataupun
Persaingan yang semakin ketat menyebabkan pihak perusahaan harus memiliki
keunggulan dibandingkan dengan pesaingnya, seperti dalam hal ketepatan kualitas,
kuantitas, penyerahan produk yang tepat waktu, dan harga yang murah.
Keberhasilan perusahaan untuk mencapai keunggulan tersebut sangen ditentukan
olen penyediaan bahan baku yang dibutuhkan dalam proses produksi.
Penerapan aktivitas pengendalian yang baik dalam prosedur
pembelian akan dapat menunjang kegiatan pembelian yang efektif. Aktivitas
pembelian dalam perusahaan manufaktur, khususnya industri farmasi bukanlah
aktivitas yang utama, namun efisiensi serta efektivitas dari bagian ini akan sangat
mempengaruhi aktivitas perusahaan, terutama aktivitas Bagian Produksi.
Perusahaan menetapkan aturan mengenai pembelian agar kegiatan pembelian
dapat berjalan secara efektif dan mendukung kelancaran operasi perusahaan.
Secara umum Bagian Pembelian bertanggung jawab untuk mendapatkan bahan
baku dan bahan-bahan penunjang lainnya dengan kualitas dan kuantitas yang
memadai, pada saat yang dibutuhkan dengan harga yang sesuai dan dari pemasok
yang tepat, Aktivitas pengendalian yang dilaksanakan perusahaan diharapkan akan
dapat menunjang kegiatan pembelian dan sekaligus dapat mendukung terciptanya
struktur pengendalian intern yang baik,
Penulis melakukan penelitian pada PT. Mulia Jaya Prima Farma,
yang bergerak dalam bidang industri obat hewan dan berlokasi di Jalan Sinta Blok
B-7 Ruko Cimone Tangerang. Penelitian dilakukan secara deskriptif analitis, di
mana penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengklasifikasikan,
menganalisis data, serta menginterpretasikan fakta-fakta yang ada sehingga
diperoleh gambaran yang cukup jelas mengenai objek yang diteliti dan kemudian
menarik kesimpulan yang akurat serta membuat rekomendasi berdasasarkan
penelitian yang dilakukan. Penulis melakukan teknik Field Research untuk
mengumpulkan data primer melalui observasi, wawancara, pengumpulan dokumen,
dan kuesioner pengendalian intern. Selain itu penulis juga menggunakan teknik
Library Research dengan mempelajari buku-buku dan literatur-literatur yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan,
dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas pengendalian atas kegiatan pembelian
bahan baku yang memadai sangat berperan dalam menunjang penyediaan bahan
baku sesuai dengan yang dibutuhkan. Aktivitas pembelian untuk penyediaan bahan
baku yang dibutuhkan ditunjang oleh subkomponen aktivitas pengendalian seperti
otorisasi yang memadai atas transaksi dan aktivitas, pemisahan fungsi, rancangan
dan penggunaan dokumen, pengamanan atas harta dan dokumen, serta adanya
pemeriksaan independen.
Beberapa hal yang dapat penulis sarankan untuk meningkatkan
kinerja perusahaan antara lain : dilakukan pemisahan fungsi penerimaan dan
penyimpanan jika perusahaan semakin besar, sebaiknya semua dokumen
dipranomori tercetak, dibuat Vendors Performance Report oleh Bagian Pembelian
untuk menganalisis kinerja pemasok secara periodik, perusahaan sebaiknya
membuat satu lembar tembusan Purchase Order tambahan yang memuat nomor
Purchase Requisition, serta sebaiknya tembusan Purchase Order untuk Bagian
Gudang Bahan Baku tidak mencantumkan kuantitas dan harga.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5960 | DIG - FE | Skripsi | AKUN LIM p/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain