Computer File
Peranan aktivitas pengendalian dalam menunjang efektivitas pembelian : suatu studi di Hotel Putri Gunung, Bandung, Jawa Barat
Industri pariwisata adalah salah satu industri yang telah banyak
menghasilkan devisa bagi Indonesia. Industri perhotelan berperan sangat penting
sebagai sarana akomodasi bagi pariwisata. Dengan dikategorikannya hotel sebagai
suatu hospitality industry, maka kualitas pelayanan menjadi nomor satu dalarn hal
penilaian kinerja dan hotel yang bersangkutan. Perhotelan di Indonesia diharapkan
untuk dapat menonjolkan diri dan mempunyai keunggulan tersendiri bagi para
pengunjungnya, sehingga dengan demikian dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan
lainnya. Keunggulan-keunggulan yang dapat ditonjolkan oleh sebuah
hotel diantaranya: kualitas pelayanan yang memuaskan konsumen, ketersediaan
barang-barang yang dibutuhkan oleh pengunjung hotel, kualitas makanan dan
minuman yang disajikan, dan lain sebagainya.
Di dalam menjalankan usahanya Hotel Putri Gunung ditunjang oleh
berbagai subsistem yang bekerja secara independen dan terkoordinasi. Walaupun
sebagai sebuah perusahaan jasa, Hotel Putri Gunung memiliki subsistem produksi
dalam sistem usaha keseluruhan, karena bidang usaha perhotelan ini memiliki
cakupan yang luas. Siklus produksi di sebuah perusahaan dapat berjalan diawali dan
proses pembelian. Bagian pembelian dalarn sebuah perusahaan memegang peranan
penting agar proses produksi dapat berjalan dengan lancar. Salah satu contoh
pembelian yang dilakukan oleh sebuah hotel adalah melakukan pembelian bahan
baku makanan dan minuman. Berbagai kebijakan dan prosedur diterapkan oleh
manajemen agar proses pembelian, yang berawal dan requisitioning, purchasing,
sampai dengan receiving & storing, dapat berjalan sesuai misi perusahaan.
Food and beverage controller di Hotel Putri Gunung adalah suatu
fungsi yang merupakan bagian dan cost control, namun dalam hal ini berhubungan
pula dengan pembelian, Berbagai macam fungsi evaluasi dan tindak lanjut atas
semua aspek metode pembelian dilakukan oleh food and beverage controller ini,
antara lain dengan mengadakan pemeriksaan secara langsung atas formulir
penawaran, membandingkan harga barang yang ditawarkan calon pemasok dengan
pesaing lainnya, memeriksa barang yang diterima, dan mengadakan tes pembelian
pada selang waktu yang tidak menentu oleh seseorang yang diberi wewenang oleh
manajemen.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan, maka
penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa aktivitas pengendalian yang dijalaukan
oleh Hotel Putri Gunung berkaitan dengan fungsi otorisasi, pemisahan fimgsi,
penggunaan dokumen yang tepat, pengamanan atas aset, dan pengecekan kinerja
yang independen, sudah dilaksanakan dengan cukup baik. Berbagai kelemahan yang
dapat penulis identifikasi berkaitan dengan aktivitas pengendalian, antara lain
mengenai pemisahan tugas, dokumentasi dan catatan, serta pengamanan aktiva.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut maka penulis
menyarankan untuk melakukan job rotation untuk meminimalisir timbulnya buyer vendor
relationship. Sistem informasi manual yang masih diterapkan Hotel Putri
Gunung memiliki berbagai kelemahan dalam menunjang efektivitas pembelian,
dengan menerapkan sistem informasi secara on-line dan berdasarkan pendekatan
database, maka kelemahan dan keterbatasan yang ada dapat dikurangi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5963 | DIG - FE | Skripsi | AKUN SUR p/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain