Computer File
Pemeriksaan operasional atas bagian pembelian untuk membantu manajemen menilai aktivitas pengendalian dan kinerja bagian pembelian : studi kasus pada PT. X
Bagian pembelian memegang peranan penting dalam perusahaan. Aktivitas
pembelian merupakan awal dari serangkaian aktivitas perusahaan. Dalam perusahaan
manufaktur, bagian pembelian bertanggung jawab mengadakan bahan baku bagi
kelancaran proses produksi. Pembelian bahan baku kerapkali melibatkan dana dalam
Jumlah besar, sehingga bagian pembelian sangat rentan terhadap penyimpangan yang
material. Oleh karena itu, pihak manajemen perusahaan perlu melakukan pengendalian dan
pengawasan atas kinerja bagian pembelian. Aktivitas pengendalian yang memadai
diperlukan untuk menjaga agar proses pembelian dilaksanakan sejalan dengan kebijakan
dan prosedur yang ditetapkan perusahaan. Penelitian ini akan membahas lima aktivitas
pengendalian, yaitu pemisahan tugas, otorisasi yang memadai atas transaksi dan aktivitas,
dokumen dan catatan yang memadai, pengendalian fisik atas aktiva dan catatan, serta
pemeriksaan independen atas kinerja. Aktivitas pengendalian yang baik akan membantu
manajemen untuk menilai kinerja bagian pembelian dengan benar.
Pemeriksaan operasional mengidentifikasi area yang membutuhkan
perbaikan, menunjukkan penyebab dari suatu masalah, memperkirakan akibat dari operasi
yang sedang dijalankan, serta mengembangkan rekomendasi untuk memperbaiki situasi
secara berkesinambungan. Tujuan pemeriksaan operasional tidak terbatas pada penemuan
kesalahan saja, tetapi termasuk pengidentifikasian kelemahan operasi perusahaan. Oleh
karena itu, pemeriksaan operasional atas bagian pembelian dengan memeriksa
pelaksanaan aktivitas pengendalian dan prestasi bagian pembelian dalam melakukan
pembelian bahan baku merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk
membantu perusahaan menilai kinerja bagian pembelian.
Dalam pemeriksaan operasional pada bagian pembelian PT. X, penulis
melakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu suatu metode
penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan, menginterpretasikan, menganalisa, dan
menyajikan data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Dengan metode ini,
penulis dapat memperoleh gambaran yang sistematis dan jelas mengenai objek yang diteliti.
Kemudian fakta yang diperoleh penulis selama penelitian, dianalisa menggunakan teori yang
telah dipelajari, sehingga penulis dapat menarik kesimpulan serta menghasilkan saran atas
masalah yang ditemukan. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan, penulis
menggunakan teknik studi lapangan dan studi kepustakaan.
Berdasarkan pemeriksaan operasional yang dilakukan penulis atas aktivitas
pembelian bahan baku oleh PT. X, maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas pengendalian
dan kinerja bagian pembelian pada PT. X telah memadai dengan beberapa catatan yang
perlu diperhatikan, antara lain: diperlukan suatu anggaran pembelian; kuantitas pembelian
sebaiknya ditentukan dengan menggunakan metode perhitungan yang cermat seperti
metode EOQ; hendaknya bagian yang meminta pembelian dipisahkan dari bagian yang
melakukan pembelian dan untuk itu, diperlukan dokumen permintaan pembelian atau
purchase requisition; bagian pembelian perlu memperbaharui daftar pemasok dan mencatat
prestasi pemasok secara berkala; prosedur pemilihan pemasok harus senantiasa dilakukan
dan untuk bahan baku yang rutin, bagian pembelian sebaiknya membuat kontrak dengan
pemasok; bagian pembelian membutuhkan kebijakan tertulis yang melarang karyawannya
menerima hadiah dalam bentuk apapun dari pemasok; dan terakhir, perusahaan sebaiknya
membuat bagian khusus yang independen untuk mengawasi dan menilai kinerja bagian-bagian di dalam perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5980 | DIG - FE | Skripsi | AKUN ROS p/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain