Computer File
ANALISIS PEREKRUTAN KARYAWAN FAMILY OUTLET BLOSSOM
Setiap perusahaan / organisasi di manapun memiliki sistem perekrutan
karyawan. Demikian pula Blossom Family Outlet, sebagai salah satu perusahaan
yang bergerak dalam bidang retail pakaian di Bandung, juga memiliki proses
perekrutan untuk merekrut calon karyawan. Hanya saja pelaksanaan proses tersebut
di lapangan perlu dipelajari lebih mendalam agar segala sumber perekrutan yang ada
dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Ada kalanya proses perekrutan yang dilakukan
tidak dilakukan secara konsisten sehingga manajemen perusahaan dianggap tidak
efektif dan efisien.
Dari hasil wawancara dan observasi dilapangan ditarik kesimpulan bahwa
penyebab pelaksanaan proses perekrutan yang tidak efektif dan efisien keputusan
yang diambil masih bersifat sentralisasi dan kurangnya pengetahuan rekruiter tentang
perekrutan yang baik, ditambah lagi sitem informasi yang menyangkut kepegawaian
masih konvensional tidak mengunakan sistem database. akibatnya proses perekrutan
membutuhkan waktu yang relatif lebih lama.
Proses pelaksanaan perekrutanya sendiri memerlukan tiga bagian (manejer
toko, kepala toko, dan personalia) untuk memutuskan melakukan perekrutan.
Sehingga waktu yang dibutuhkan cukup lama. Padahal waktu yang tersedia untuk
bisa mendapatkan karyawan baru tersebut cukup singkat. Bagaimana pun, Blossom
FO sebagai perusahaan retail pakaian yang mulai dari nol dan terus berkembang juga
harus memperbaiki sistem - sistem didalamnya secara terus menerus. Misalnya setiap
bagian harus menangani satu bidang saja agar masing-masing bagian menjadi lebih
fokus pada bidangnya masing-masing. Dengan demikian, pelaksanaan setiap bagian
akan menjadi lebih baik dan lancar.
Untuk membantu Blossom Family Outlet maka penulis mengusulkan agar
bisa mengunakan sumber perekrutan lebih optimal agar sumber daya yang diperoleh
dapat lebih berkualitas. Contohnya : menggunakan metode educational institution.
Selain itu pula, karyawan diusulkan agar melakukan job rotation setiap periode
tertentu agar karyawan termotivasi untuk bekerja lebih baik dan agar seorang
karyawan dapat menangani lebih dari satu jenis pekerjaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp10226 | DIG - FISIP | Skripsi | NIAG.ORG UNA a/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain