Computer File
Pelaksanaan sistem penilaian kinerja karyawan di UPT Stasiun Besar PT Kereta Api (Persero) DAOP II Bandung
PT Kereta Api ( Persero) sebagai salah satu perusahaan jasa transportasi nasional
terkemuka di Indonesia menyadari bahwa kualitas sumber daya manusia perusahaan
mempunyai peran penting dalam rangka meningkatkan produtivitas dan posisi
kompetitif perusahaan. Salah satu upaya perusahaan dalam mengembangkan kualitas
kinerja karyawannya adalah dengan melaksanakan sistem penilaian kinerja karyawan.
Penilaian kinerja merupakan proses evaluasi terhadap kinerja karyawan. Dengan
melaksanakan penilaian kinerja, perusahaan menyediakan pedoman dan umpan balik
kepada karyawan sehingga mereka termotivasi untuk menunjukkan tampilan kerja yang
telah ditetapkan.
Tujuan pertama yang hendak dicapai melalui pelaksanaan penelitian ini adalah
untuk menggambarkan dan menganalisis pelaksanaan sistem penilaian kinerja karyawan
di UPT Stasiun Besar PT Kereta Api ( Persero) DAOP II Bandung. Tujuan kedua adalah
untuk mengetahui pendapat karyawan UPT Stasiun Besar DAOP II terhadap program
penilaian kinerja yang selama ini dilaksanakan oleh perusahaan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan jenis
penelitian yang diterapkan adalah penelitian deskriptif. Jumlah sampel dalam penelitian
ini berjumlah 53 orang yang diambil secara acak dengan menggunakan teknik stratified
random sampling dari 113 karyawan UPT Stasiun Besar PT Kereta Api ( Persero)
DAOP II Bandung yang menjadi populasi dalam penelitian ini. Pengumpulan data
diperoleh melalui wawancara, studi dokumen, studi pustaka, dan penyebaran kuesioner
terhadap sejumlah karyawan UPT Stasiun Besar Bandung yang menjadi sampel
penelitian ini.
Hasil penelitian ini secara umum menunjukkan bahwa pelaksanaan penilaian
kinerja karyawan di UPT Stasiun Besar PT Kereta Api ( Persero) DAOP II Bandung
yang juga dikenal dengan istilah RAPI telah dilaksanakan dengan baik Sikap para
karyawan juga memperlihatkan pendapat yang positif atas proses penilaian kinerja yang
dilaksanakan oleh perusahaan dimana sebagian besar karyawan ( 79,31%) menyatakan
setuju bahwa program penilaian kinerja telah berlangsung cukup efektif. Namun, sistem
ini juga masih memiliki sejumlah kekurangan seperti; terbatasnya waktu penilaian yang
disediakan dan aspek kinerja yang dinilai masih kurang spesiflk. Oleh karena itu,
perusahaan perlu meninjau ulang dan mengembangkan sistem penilaian kinerja yang
ada sesuai dengan kebutuhan organisasi agar sistem tersebut dapat dilaksanakan dengan
lebih efektif dan objektif.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp10472 | DIG - FISIP | Skripsi | ANI LAR p/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain