Computer File
Peranan metode brown sebagai alat bantu bagi sistem Q dalam menentukan jumlah persediaan yang optimum pada P.T. Nugra Aloeverindo di Jakarta
Persediaan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang kelancaran kegiatan bisnis suatu usaha, baik perusahaan manufaktur maupun perusahaan non-manufaktur. Untuk itu perusahaan perlu melakukan peramalan mengenai jumlah permintaan konsumen dan pengendalian persediaan yang baik dan benar sehingga persediaan selalu dalam jumlah yang optimum.
P.T. Nugra Aloeverindo merupakan sebuah distributor tunggal dari Forever Living Products International Inc. di Indonesia yang memasarkan produk-produk makanan kesehatan perawatan kulit dan tubuh buatan Amerika. Penelitian ini dilakukan terhadap produk Aloe Vera Gel yang merupakan produk unggulan perusahaan dan juga banyak permintaannya.
Tujuan dari penelitian ini, adalah selain untuk mengetahui cara peramalan permintaan konsumen dan cara pengendalian persediaan yang selama ini telah dilakukan oleh perusahaan, juga untuk mengetahui peranan Metode Brown di dalam meramalkan permintaan konsumen di masa yang akan datang dan peranan pengendalian dengan Sistem Q dan Model EOQ guna menentukan jumlah persediaan yang optimum.
Metode penelitian yang digunakan, adalah studi kasus dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung dan wawancara. Pengolahan data dilakukan penulis dengan menggunakan pendekatan kuantitatif baik itu dengan menggunakan cara manual maupun cara masinal.
Berdasarkan analisis hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa peramalan permintaan produk Aloe Vera Gel untuk tahun 1998 menggunakan Metode Brown dengan nilai a2 sebesar 0,8 merupakan metode peramalan yang wing cocok untuk perusahaan yang bersangkutan. Hal ini disebabkan nilai-nilai MAD, MSE dan MAPE untuk a2 = 0,8 ternyata lebih kecil daripada nilai-nilai MAD, MSE dan MAPE untuk a1 = 0,5. Demikian pula halnya dengan MPE untuk a2 = 0,8 lebih kecil daripada MPE a1 = 0,5 dimana tanda negatif menunjukkan arah bias peramalan yaitu kebawah. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka besarnya tingkat peramalan permintaan untuk produk Aloe Vera Gel tahun 1998 dengan nilai a2 sebesar 0,8 yaitu sebesar 37.740 unit.
Sedangkan mengenai pengendalian persediaan, besarnya jumlah permintaan persediaan Aloe Vera Gel yang diramalkan, jumlah pemesanan per kali pesan dan jumlah persediaan pengaman menurut perhitungan perusahaan jauh lebih besar dibandingkan menurut penulis. Selain itu juga, dilihat dari besarnya biaya keseluruhan perusahaan, ternyata menurut perhitungan penulis dengan menggunakan Sistem Q dan Model EOQ jauh lebih murah dibandingkan menurut perusahaan, yaitu terdapat selisih sebesar Rp 303.574,OO. Artinya perhitungan menurut penulis dapat menghemat biaya sebesar Rp 303.574,OO.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp11982 | DIG - FISIP | Skripsi | NIAG.BIY ISM p/99 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain