Computer File
Analisis penggunaan kapasitas mesin dalam pemenuhan target penjualan Coca Cola Tirtalina Bottling Company Unit Jabar
Masa krisis yang sedang dialami oleh bangsa Indonesia berdampak pada
dunia usaha, terutama bagi perusahaan manufaktur. Perusahaan harus dapat
melaksanakan pengelolaan yang efisien dalam menjalankan fungsi operasinya.
Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu melalui suatu perencanaan kapasitas.
Perencanaan kapasitas dibuat agar besarnya kapasitas yang dihasilkan tidak
melebihi atau lebih kecil dari banyaknya produk yang dibutuhkan. Karena
kekeliruan dalam memperkirakan kebutuhan kapasitas dapat menimbulkan
kerugian bagi perusahaan.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
besarnya kapasitas mesin di perusahaan saat ini sudah dapat mencukupi
banyaknya produk Coca - Cola 295 ml yang ingin dijual pada target penjualan
tahun 2001.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian studi kasus
dengan jenis penelitian deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara dengan bagian PPC, studi dokumen perusahaan dan obsemasi ke
perusahaan. Perhitungan kapasitas produksi pada perusahaan ini didasarkan pada
target penjualan yang telah ditentukan, output perbulan dan jam kerja mesin yang
tersedia.
Obyek penelitian adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
pengolahan minuman ringan berkarbonasi yang tidak mengandung alkohol,
dengan merek dagang Coca - Cola, Fanta dan Sprite. Bahan baku yang digunakan
sebagian besar merupakan produksi dalam negeri. begitu pula dengan konsentrat
yang telah diproduksi di Indonesia oleh PT. Coca - Cola yang berada di Jakarta,
sedangkan bahan baku gula kebanyakan didatangkan dari luar negeri.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2001, pada
bulan Januari, Februari, Maret, April, Mei, Agustus, September dan Oktober
besarnya kapasitas produksi pada jam kerja mesin normal sudah dapat mencukupi
kebutuhan akan produk. Tetapi pada bulan Juni, Juli, November dan Desember
besamya kapasitas produksi pada jam kerja mesin normal belum dapat mencukupi
banyaknya kebutuhan akan produk. Sehingga pada bulan - bulan tersebut
perusahaan harus menambah kapasitas produksinya dengan menggunakan jam
kerja mesin tambahan. Perusahaan juga dapat meningkatkan penjualannya agar
kapasitas mesin yang belum terpakai dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp12068 | DIG - FISIP | Skripsi | NIAG.ORG PUT a/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain