Computer File
Analisis biaya pemasaran sebagai alat bantu manajemen dalam usaha menentukan wilayah mana yang paling berpotensi dalam menghasilkan laba pada P.D. Delco Indonesia di Bandung
P.D. Delco Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
pembuatan sepatu casual. Dalam kegiatan usahanya, perusahaan mengalami
permasalahan dengan biaya pemasaran yang besar tetapi hasil penjualan tidak
sesuai dengan yang diharapkan. Dari permasalahan tersebut, penulis
mengidentifikasikannya sebagai berikut :
1. Apakah perusahaan telah melakukan analisis biaya pemasaran.
2. Sampai sejauh mana peranan analisis biaya pemasaran dapat membantu
perusahaan dalam menentukan wilayah mana yang paling berpotensi dalam
menghasilkan laba.
Metoda penelitian yang dilakukan adalah studi kasus dan jenis penelitian
deskriptif analitis. Sampel yang diambil adalah laporan rugi laba, laporan
penjualan, laporan harga pokok penjualan, laporan biaya pemasaran, dan laporan
administrasi dan umum dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2000 dengan
porposive non random sampling.
Dari penelitian yang telah dilakukan penulis berpendapat bahwa
perusahaan belum melakukan analisis biaya pemasaran. Berdasarkan analisis
yang telah penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa daerah pemasaran Jakarta
memberikan kontribusi laba yang terbesar dan terus mengalami peningkatan
setiap tahunnya. Akan tetapi daerah Jakarta memiliki peningkatan laba operasi
yang terkecil. Sedangkan daerah pemasaran Jawa Timur yang memiliki kontribusi
laba yang tidak terlalu besar, tetapi mempunyai peningkatan laba terbesar.
Oleh karena itu, penulis menyarankan agar perusahaan melakukan
analisis biaya pemasaran dm mengklasifikasikan biaya pemasaran menurut
fungsinya, sehingga dapat mengetahui daerah mana yang berpotensi
menghasilkan laba terbesar.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp12326 | DIG - FISIP | Skripsi | NIAG.BIY FAR a/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain