Computer File
Analisa kepuasan kerja karyawan konveksi garmen Jean Collection, Cibolerang
Sebuah perusahaan harus dapat mengelola sumber daya manusianya dengan baik.
Salah satu caranya adalah dengan menaruh perhatian pada kepuasan kerja
karyawan. Kepuasan kerja yang tinggi akan mendorong karyawan untuk bekerja
dengan lebih giat dan berprestasi lebih baik, sehingga perusahaan dapat
memperoleh keuntungan darinya.
Perusahaan konveksi garmen Jean Collection adalah perusahaan dimana
faktor sumber daya manusia memegang peranan penting dalam proses
produksinya, hal ini dikarenakan hampir seluruh proses pembuatan produknya
menggunakan sumber daya manusia. Oleh karena itu perusahaan harus benar-benar
memperhatikan kepuasan kerja pada karyawannya agar hasil yang didapat
bisa optimal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat
kepuasan kerja karyawan, aspek yang paling mempunyai pengaruh pada kepuasan
kerja, dan pengaruh karakteristik demografis (usia, jenis kelamin, status
perkawinan, jumlah tanggungan, dan masa kerja) terhadap kepuasan kerja.
Data dari penelitian ini didapat dari kuesioner yang disebarkan pada
keseluruhan karyawan konveksi Jean Collection. Analisis data ordinal seperti usia,
banyak tanggungan, masa kerja, dan aspek kepuasan kerja karyawan digunakan
metoda Rank Spearman. Jenis kelamin dan status kawin yang berdata nominal
untuk mengujinya digunakan metoda Chi Square.
Dari analisis, diketahui bahwa secara keseluruhan karyawan konveksi
garmen Jean Collection merniliki kepuasan kerja yang baik (90% merasa puas
dengan pekerjaannya dan 10% sisanya merasa cukup puas), akan tetapi dalam
aspek promosi 28% dari karyawan merasa tidak puas, hal ini disebabkan karena
tidak adanya kesempatan untuk mengembangkan jabatan karir bagi karyawan di
dalam perusahaan. Dari penelitian diketahui bahwa karakteristik demografis usia
mempunyai pengaruh negatif terhadap kepuasan kerja karyawan konveksi garmen
Jean Collection, jenis kelamin pria lebih puas daripada rekannya yang wanita,
karyawan yang telah menikah memiliki tingkat kepuasan kerja yang lebih baik
daripada rekannya yang belum menikah, banyak tanggungan memberikan
hubungan yang positif terhadap kepuasan kerja, dan masa kerja mempunyai
pengaruh negatif terhadap kepuasan kerja karyawan yang dikarenakan tidak
adanya kesempatan promosi dalam perusahaan. Dari penelitian diketahui bahwa
aspek yang paling berpengaruh dalam menentukan kepuasan kerja karyawan
adalah aspek upah.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp12354 | DIG - FISIP | Skripsi | NIAG.ORG RIK a/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain