Computer File
Analisis Metode Pengurutan Pesanan Untuk Meminimumkan Keterlambatan Proses Produksi Dos Kemasan di. CV. X
CV. X adalah perusahaan yang bergerak dalam industri percetakan, khususnya
memproduksi dos kemasan, dimana kegiatan produksinya berdasarkan pesanan
yang datang (job order).
Sebuah perusahaan yang bersifat job order, selain harus memenuhi kualitas dan
kuantitas yang sesuai dengan keinginan konsumen, ketepatan waktu
penyelesaian pesanan dari produk yang dipesan pun merupakan hal yang
penting yang harus dilakukan perusahaan. Untuk menunjang tercapainya target
tersebut dalam hal ini pengurutan pesanan memegang peranan yang penting
dalam melaksanakan proses produksi yang berawal dari diterimanya pesanan
dengan berbagai spesifkasi yang dilanjutkan dengan prioritas pengurutan
pesanan.
Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui cara pengurutan pesanan
yang dilakukan oleh CV. X yang mengakibatkan keterlambatan penyelesaian
pesanan, menganalisa penerapan metode pengurutan pesanan FCFS, EDD dan
SPT dan mencoba mengusulkan sistern pengurutan yang dapat meminimumkan
keterlambatan tersebut. Metode penelitian yang dilakukan adalah studi kasus
dengan jenis penelitian deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang
dilakukan adalah pengumpulan data primer melalui observasi, wawancara
dengan bagian produksi dan studi dokumen, sedangkan analisis data dilakukan
secara kuantitatif. Penerapan usulan metode pengurutan dilakukan pada
pesanan yang diterima pada bulan Juni 2002.
Selama ini CV. X berusaha mengurutkan pesanan yang datang berdasarkan
metode First Come First Serve, yaitu pesanan pesanan yang datang terlebih dulu
mendapat prioritas utama dalam proses produksinya. Namun demikian, sering
terjadi penyelesaian proses produksi tidak sesuai dengan jatuh tempo yang telah
disepakati.
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah metode SPT, merupakan
metode yang memiliki rata-rata rata-rata waktu penyelesaian produksi, rata-rata
jumlah pekerjaan dalam sistem dan rata-rata keterlambatan memiliki angka
terkecil, sedangkan tingkat kesibukan stasiun kerjanya paling besar dibandingkan
dengan metode EDD dan FCFS. Pada waktu keterlambatan antara
keterlambatan yang terjadi di CV. X dibandingkan dengan metode pengurutan
SPT yang diusulkan terbukti lebih baik, oleh karena itu apabila perusahaan
menerapkan metode Pengurutan SPT dengan tenggang waktu tertentu maka
perusahaan dapat mengatasi masalah yang terjadi sekarang dan masa yang
akan datang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp12452 | DIG - FISIP | Skripsi | NIAG.ORG SUH a/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain