Computer File
Penentuan waktu standar kerja dengan menggunakan direct time study sebagai dasar evaluasi produktivitas pembuatan sepatu bola pada PT. Rivolli di Bandung
Semua perusahaan mengharapkan suatu produktivitas yang tinggi
di bidang produksinya. Dengan adanya waktu standar kerja sebagai
dasar pengendalian dapat mendorong peningkatan produktivitas tenaga
kerja, dan salah satu metode dalam menetapkan waktu standar kerja ialah
dengan menggunakan Direct Time Study, yaitu suatu metode yang
bertujuan untuk memperoleh waktu standar kerja dengan cara mengukur
lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap elemen
operasi yang diamati dengan menggunakan stopwatch atau alat pengukur
waktu lainnya.
Pada penelitian di PT. Rivolli, Penulis membatasi pengamatan
hanya pada pembuatan sepatu bola pada merek Tama saja. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui berapa waktu standar yang diperlukan oleh
masing-masing tahap pengerjaannya. Selama ini, PT. Rivolli hanya
menghitung berdasarkan rata-rata hasil sepatu yang dapat diperoleh
setiap harinya, sehingga tidak diketahui berapa waktu kerja yang
sebenarnya dalam kondisi dan situasi normal yang dibutuhkan.
Setelah dilakukan pengukuran waktu kerja pada setiap tahapan
pekerjaan, maka dapat diperoleh waktu standar kerja dari hasil
perhitungan dengan mempertimbangkan beberapa faktor penyesuaian
dan kelonggaran menurut Westinghouse. Waktu standar ini dapat
dipergunakan untuk menghitung output standar, yang selanjutnya dapat
dicari indeks produktivitas tenaga kerja dengan cara membandingkan
jumlah output aktual dengan jumlah output standar. Indeks produktivitas
kerja ini dapat dijadikan dasar untuk melihat tingkat produktivitas yang
terjadi.
Adapun tingkat produktivitas kerja yang terjadi selama periode
pengamatan yaitu dari akhir bulan Februari sampai dengan awal Maret
2002 berkisar antara 16,7% sampai 73%. Dengan demikian, secara
keseluruhan produktivitas perusahaan belum mencapai tingkat
produktivitas yang diharapkan, yaitu minimal diperoleh keadaan dimana
output aktual sama dengan output standar. Namun usaha peningkatan
produktivitas tidak berhenti begitu saja, apabila target awal telah dicapai,
melainkan perusahaan diharapkan terus mengadakan upaya peningkatan
produktivitas, salah satunya adalah dengan penetapan standar baru yang
lebih tinggi dari sebelumnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp12475 | DIG - FISIP | Skripsi | NIAG.ORG SET p/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain