Computer File
Analisis strategi bersaing distributor handphone studi kasus: PT. X cabang Bandung
Menghadapi persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat, perusahaan
dituntut untuk mengembangkan suatu strategi yang efisien dan efektif agar dapat
bertahan atau memenangkan persaingan. Kemampuan perusahaan untuk
mengidentifikasi lingkungannya, sifat dasar bisnisnya dan mengimplementasikan
strategi yang sesuai dengan benar, akan menentukan keberhasilan perusahaan
tersebut.
Studi kasus dalam penelitian ini adalah PT. X cabang Bandung yang bergerak
di bidang distribusi handphone. PT. X cabang Bandung mulai beroperasi pada tahun
2000, dengan sistem kewenangan yang terpusat.
Penelitian ini menggunakan manajemen strategi sebagai dasar dalam
menganalisis permasalahan strategi perusahaan. Penulis menggunakan analisis
Struktur Industri, analisis Rantai Nilai dan analisis SWOT.
Struktur industri distribusi handphone memiliki penghalang untuk masuk yang
relatif besar dan penghalang untuk keluar yang rendah. Kekuatan tawar menawar
pemasok dan pembeli sangat kuat dan menempatkan distributor pada posisi yang
lemah.
Kekuatan perusahaan terletak pada pemasarannya yang unik. Sistem inventory
konsinyasi dijadikan program pemasaran untuk menambah kontrol terhadap retailer.
Sistem ini memungkinkan retailer untuk membayar produk yang dikirim oleh
distributor setelah produk tersebut terjual, dengan terikat kontrak bahwa PT. X adalah
satu-satunya distributor retailer tersebut. Kecenderungan PT. X untuk menetapkan
harga yang lebih tinggi dari pesaingnya dapat menyebabkan hilangnya peluang. Hal
ini menjadi ancaman bagi perusahaan, karena sifat konsumen outlet/retailer yang
sensitif terhadap harga. Salah satu peluang bisnis distribusi handphone adalah
kemajuan teknologi handphone yang terus menerus dan adanya estimasi
meningkatnya pelanggan telepon seluler di Indonesia.
PT. X menekankan diferensiasi pada program pemasaran konsinyasi dan
melakukan ekspansi dengan membuka sebuah outlet untuk melayani pembeli dengan
lebih baik. PT. X juga melakukan kerjasama dengan pesaingnya untuk membuka
sebuah toko pusat pelayanan yang terpisah dari kedua perusahaan utamanya.
Pada akhirnya penulis menyarankan agar PT. X mempertimbangkan untuk
meningkatkan pontensi sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk meningkatkan
penjualan pada jaringan outlet yang ada dan melakukan pengembangan pasar yang
lebih luas. PT. X juga dapat menambah produk-produk baru yang berhubungan
seperti assesoris handphone.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp12561 | DIG - FISIP | Skripsi | ANI JAN a/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain