Computer File
Hubungan antara gaya kepemimpinan berdasarkan Ohio Leadership Studies dengan motivasi kerja karyawan Room Division Hotel Bentani Cirebon
Kepemimpinan adalah sesuatu mengenai upaya mendorong dan
membangkitkan individu dan kelompok guna berusaha sebaik-baiknya untuk
mencapai hasil yang diinginkan. Melalui kepemimpinan usaha menggerakkan
sumber daya manusia dalam mencapai tujuan organisasi sangat dimungkinkan
karena seorang pemimpin dapat memotivasi bawahan agar tujuan-tujuan
organisasi tercapai, membangun gairah kerja dan mengkomunikasikan setiap
kebijakan perusahaan.
Meskipun kepemimpinan bukan satu-satunya variabel yang mempengaruhi
motivasi karyawan, tetapi kedua variabel itu diyakini mempunyai hubungan, baik
besar maupun kecil.
Berdasarkan pendekatan sikap Ohio Leadership Studies, maka diadakan
penelitian yang bertempat di Hotel Bentani Cirebon dengan tujuan untuk
mengetahui apakah ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan motivasi
kerja dan sejauh mana pengaruh gaya kepemimpinan atasan tersebut terhadap
motivasi kerja bawahan.
Metode yang digunakan adalah metode survei, jenis penelitiannya adalah
eksplanatori. Dengan teknik pengambilan sampel nonprobability sampling yaitu
judgement sampling. Populasi penelitian ini adalah karyawan bagian Room
Division yang berjumlah 36 orang dan yang menjadi sampel penelitian adalah
bawahan pada bagian Room Division yang berjumlah 33 orang. Data-data
diperoleh dengan penyebaran kuesioner, wawancara dan studi dokumen. Metode
analisis data adalah analisis kualitatif dan kuantitatif.
Dari hasil penelitian dengan menggunakan rumus pearson diketahui bahwa
hubungan antara gaya kepemimpinan atasan dengan motivasi kerja karyawan
adalah lemah dan dapat diabaikan. Gaya kepemimpinan mempengaruhi motivasi
kerja hanya sebesar 3%. Sehingga hipotesis dalam penelitian ini bahwa gaya
kepemimpinan konsideran yang diterapkan atasan cenderung meningkatkan
motivasi bawahan, ditolak. Hal ini disebabkan karena karakteristik masyarakat
Indonesia yang kurang bertanggungjawab dalam bekerja bila tidak ada kontrol
atasan serta karakteristik dan responden itu sendiri dimana mereka kurang
mandiri dalam bekerja dan tingkat ketergantungan dengan atasan cukup tinggi
sehingga mereka melakukan pekerjaan dengan baik bila diawasi dan didorong
oleh atasan mereka.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp12619 | DIG - FISIP | Skripsi | ANI SUN h/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain