Computer File
HUBUNGAN ANTARA SIKAP KARYAWAN TERHADAP PROGRAM KESEJAHTERAAN KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA DI PBF. YEJI ADIL SENTOSA : Dengan mata kuliah acuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Setiap organisasi mengharapkan tercapainya tujuan yang telah ditentukan. Dewasa ini
semakin disadari bahwa keberhasilan suatu organisasi banyak tergantung kepada unsur
manusianya. Perusahaan, sebagai suatu sistem organisasi, sudah selayaknya memberikan
perhatian khusus pada sumber daya manusianya karena sumber daya manusia inilah yang
memegang peranan penting dalam pencapaian tujuan organisasi.
. Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan pada faktor sumber daya
manusia adalah bagaimana meningkatkan kepuasan kerja para karyawan, karena dengan
meningkatnya kepuasan kerja diharapkan semangat kerja karyawan pun meningkat
sehingga selanjutnya dapat berdampak positif pada aktivitas perusahaan. Salah satu upaya
perusahaan untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan adalah dengan
menyelenggarakan Program Kesejahteraan Karyawan.
Penulis mencoba untuk mengetahui pelaksanaan Program Kesejahteraan Karyawan
serta hubungan antara sikap karyawan terhadap program kesejahteraan dengan kepuasan
kerja pada PBF. Yeji Adil Sentosa. PBF. Yeji Adil Sentosa adalah perusahaan yang
bergerak di bidang pendistribusian obat jadi. Penulis mempunyai pemikiran bahwa
tedapat hubungan yang positif antara Program Kesejahteraan Karyawan dan Kepuasan
Kerja. Semakin baik pelaksanaan Program Kesejahteraan Karyawan, semakin tinggi
tingkat kepuasan kerja karyawan. Adapun penelitian yang penulis lakukan meliputi
wawancara dengan pemilik perusahaan serta penyebaran kuesioner kepada seluruh
karyawan PBF. Yeji Adil Sentosa yang berjumlah 20 orang. Selanjutnya hasil kuesioner
dianalisa secara kualitatif dan kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa secara umum Program
Kesejahteraan Karyawan yang dilaksanakan oleh perusahaan ini sudah cukup baik, dilihat
dari cukup beragamnya bentuk-bentuk program kesejahteraan yang disediakan, yang
diupayakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan karyawan. Tetapi kekurangannya yaitu
dalam hal frekuensi penginformasian. Berdasarkan analisa kuantitatif yang dilakukan dengan menggunakan uji korelasi
Rank Spearman, diketahui bahwa terdapat hubungan positif yang cukup kuat antara sikap
karyawan terhadap Program Kesejahteraan Karyawan dengan kepuasan kerja yaitu
sebesar +0,792. Selain itu diketahui juga bahwa koefisien determinasi antara Program Kesejahteraan Karyawan dengan kepuasan kerja sebesar 62,73%. Ini berarti pelaksanaan
Program Kesejahteraan Karyawan mempengaruhi kepuasan kerja sebesar 62,73%
sedangkan 37,27% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam
penelitian yang dilakukan oleh penulis.
Sedangkan dari hasil analisa kualitatif diketahui bahwa secara umum karyawan PBF.
Yeji Adil Sentosa cukup puas dengan program kesejahteraan yang mereka peroleh,
meskipun terdapat beberapa ketidakpuasan yang hendaknya menjadi perhatian
perusahaan. Penulis mengajukan beberapa saran yang dapat menjadi pertimbangan
perusahaan dalam memperbaiki Program Kesejahteraan Karyawan yang
diselenggarakannya, yaitu penyempurnaan tunjangan kesehatan dengan memberikan
penggantian kacamata dan tunjangan perawatan gigi, tunjangan kesehatan bagi keluarga
karyawan, penyempurnaan jaminan uang pesangon dengan menyelenggarakan uang jasa
(uang penghargaan masa kerja), mengikuti program JAMSOSTEK, dan pemberian
informasi secara jelas pada karyawan mengenai manfaat-manfaat JAMSOSTEK,
penyelenggaraan rekreasi secara rutin, dan penyelenggaraan cuti besar dan haid.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp12627 | DIG - FISIP | Skripsi | NIAG.MAN BUW h/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain