Computer File
Faktor-faktor eksternal yang melatarbelakangi Indonesia memprakarsai Bali Regional Ministerial Meeting on Counter-Terrorism tanggal 4-5 Februari 2004 di Nusa Dua, Bali (2001-2004)
Dalam periode pasca Perang Dingin, terorisme internasional menjadi isu yang
mengancam keamanan internasional. Dalam kurun waktu 2001-2004, ada dua aksi
penting aksi terorisme yaitu serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat dan Bom
Bali di Indonesia. Sejak serangan 11 September 2001 dan Bom Bali tanggal 12 Oktober
2002, pemerintah Indonesia berupaya untuk menjadi bagian penting dalam kampanye
anti-terorisme. Pada tanggal 4-5 Februari 2004 pemerintah Indonesia menyelenggarakan
Bali Regional Ministerial Meeting on Counter-Terrorism (BRMMCT) di Nusa Dua, Bali
sebagai upaya untuk mengambil bagian dalam memerangi terorisme. Dengan berbagai
pertimbangan diatas, skripsi ini akan membahas mengenai faktor-faktor eksternal yang
melatarbelakangi pemerintah Indonesia memprakarsai BRMMCT dalam kurun waktu
2001-2004. Dapat dikatakan bahwa faktor-faktor eksternal yang melatarbelakangi
pemerintah Indonesia menyelenggarakan BRMMCT adalah kondisi sistem internasional
dan situasi pasca serangan 11 September 2001 dan Bom Bali serta reaksi dari organisasi
internasional dan negara-negara di dunia yang ditimbulkan akibat serangan 11 September
2001 dan Bom Bali.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp12882 | DIG - FISIP | Skripsi | HI MUZ f/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain