Computer File
Upaya ASEAN dalam mengelola konflik Laut Cina Selatan
Laut Cina Selatan yang terletak di Asia Tenggara merupakan jalur
pelayaran yang sangat strategis bagi perdagangan dunia, selain itu kawasan
tersebut juga mengandung sumber daya alam yaitu minyak bumi, gas alam dan
sumber perikanan bagi negara-negara pesisir sekitarnya. Dengan banyaknya
faktor yang dipertaruhkan, muncul banyak negara yang mengklaim kawasan
tersebut dengan didasari sejarah atau klaim atas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
ASEAN sebagai organisasi regional dengan tujuan utamanya menjalin kerjasama
antar anggotanya di bidang ekonomi, politik dan sosial, mencoba mengelola
konflik Laut Cina Selatan dengan menjadi fasilitator. Upaya yang telah dilakukan
ASEAN antara lain mengeluarkan deklarasi bersama mengenai prinsip-prinsip
pengelolaan dan mengatasi konflik, membentuk forum dialog, hingga mencoba
secara bertahap membentuk suatu code of conduct. Dalam penelitian ini penulis
menyimpulkan bahwa usaha-usaha tersebut telah membuahkan hasil yang positif
dengan semua pihak yang terlibat mencoba untuk saling menghormati, saling
percaya dan menahan diri untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang
mengancam kestabilan dan kedamaian kawasan
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp12941 | DIG - FISIP | Skripsi | HI REN u/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain