Computer File

Usaha-usaha yang dilakukan Friends of Tibet dalam membantu Tibet yang dianeksasi Cina

Tibet merupakan salah satu dari negeri yang paling bahagia di atas muka
bumi ini, dipimpin oleh institusi reinkarnasi paling tinggi di keseluruhan Asia
Pusat-Dalai Lama, suatu status mandiri sampai diinvasi oleh Angkatan perang
Pembebasan Cina tahun 1949. Tetapi bagi dunia luar, Lhasa akan selalu menjadi
suatu kota terlarang.
Pendudukan Cina telah mengubah seluruh kehidupan rakyat Tibet pada
keadaan terburuk. Selama invasinya, Cina menahan beratus-ratus rakyat Tibet
karena aktivitas religius dan politis mereka, sedangkan biarawan dan biarawati
telah disiksa dan dibunuh karena mencita-citakan suatu Tibet merdeka sehingga
bisa disandarkan kembali Dalai Lama pada kedudukannya. Sampai detik ini,
tahanan politik secara rutin diserang di penjara Cina. Jumlah rakyat Tibet yang
dibunuh selama pendudukan Cina, melebihi angka satu juta. Lebih dari 6,000
biara, lukisan Thangka, dan dokumen berharga lainnya telah dibinasakan oleh
angkatan perang Cina.
Dari tahun ke tahun, beribu-ribu orang Tibet menempuh bahaya di atas
Himalaya untuk mencapai tempat baru di mana mereka dapat melihat sedikit
harapan. Mereka mencita-citakan suatu hidup yang lebih penuh arti dan
kebebasan atas negeri mereka, kultur, bahasa dan agama. Sampai hari ini semua
masyarakat Tibet hanya mempunyai satu harapan, satu mimpi dan satu suara.
Suatu Tibet yang merdeka.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

HI HAR u/05

Penerbit

Bandung : Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR., 2005

Deskripsi Fisik

xii, 139 p. : il. ; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

HI

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Birdie Asteria Haryuda

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar