Computer File
Faktor-faktor penyebab kegagalan DK-PBB khususnya melalui UNMOVIC dalam menyelesaikan krisis isu WMD Irak
Pada penghujung tahun 2002, krisis penggunaan kekuatan oleh kerjasama kolektif terhadap kedaulatan sebuah negara kembali muncul. Pada peristiwa ini,
Amerika Serikat menekan Dewan Keamanan PBB untuk menggunakan kekuatan
untuk melucuti senjata pemusnah massal Irak. Tekanan ini membuat Dewan
Keamanan PBB terjebak dalam masalah bagaimana membuat solusi yang dapat
memuaskan Irak dan juga Amerika Serikat. Pada tanggal 8 November 2002, Dewan
Keamanan PBB secara bulat mengesahkan Resolusi 1441 yang memutuskan Irak
telah melakukan pelanggaran material terhadap resolusi-resolusi sebelumnya,
menciptakan rezim inspeksi senjata yang baru dan juga mengancam Irak dengan
'konsekuensi serius' bila Irak kembali gagal dilucuti. Pada November 2002, United
Nations Monitoring, Verifications and Inspection Commission (UNMOVIC),
bekerja sama dengan International Atomic Energy Agency (IAEA), melanjutkan
inspeksi internasional di Irak sete1ah empat tahun tidak ada pemeriksaan senjata.
Ketidaksabaran Amerika Serikat dibawah Pemerintahan Presiden George W. Bush,
membuat UNMOVIC tidak dapat menyelesaikan tugasnya. Setelah empat bulan
melakukan inspeksi, UNMOVIC dan IAEA akhirnya ditarik mundur dari Irak pada
Maret 2003 karena adanya aksi militer oleh Amerika Serikat terhadap Irak
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13074 | DIG - FISIP | Skripsi | HI BUD f/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain