Computer File
Kebijakan imigrasi Portugal sebagai upaya menghadapi arus imigrasi PALOP (Paises Africanos de Lingua Oficial Portuguesa)
Imigrasi internasional telah menjadi fenomena tersendiri bagi kawasan Eropa.
Sejak akhir Perang Dunia I melalui kebijakan 'guestworker', Eropa telah membuka
diri terhadap imigran Non Eropa. Arus imigrasi bahkan terus meningkat walapun
Eropa menutup pintu mereka pada tabun 1973.
Sebagai bagian dari Eropa, Portugal tentu mendapat imbas dari arus imigrasi
yang terjadi di kawasan ini. Imigrasi yang terjadi bahkan mengubah budaya migrasi
Portugal, dari negara emigrasi menjadi negara imigrasi.
Arus imigrasi Portugal terbesar berasal dari negara bekas koloni Portugal,
PALOP (paises Africanos de Lingua Oficial Portugues), di mana imigran ini masuk
secara legal dan ilegal pada pertengahan 1970an dan juga pada awal 1990an. Imigran
PALOP memiliki kekhasan tersendiri, mereka mampu berbahasa Portugal, berkulit
hitam dan merupakan pekerja kasar dengan upah murah.
Kebijakan imigrasi sebagai bentukan dari Politik Luar Negeri dikeluarkan
sebagai upaya menghadapi imigrasi PALOP. Kebijakan ini diwarnai oleh posisi
Portugal sebagai negara yang memiliki tujuan nasional sendiri, hubungan Uni Eropa,
serta hubungan post-colonial Portugal dengan PALOP.
Penelitian ini menggunakan analisa kualitatif dengan menggunakan data-data
sekunder yang diramu secara deskriptif. Analisa ini penggambaran secara logis
hubungan antara fakta-fakta yang ada dengan objek penelitian.
Penelitian ini difokuskan pada Kebijakan Imigrasi Portugal yang diperuntukan
pada arus imigrasi PALOP. Adapun, data yang terkait dengan objek penelitian
diperoleh dari buku-buku dan artikel-artikel internet.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13082 | DIG - FISIP | Skripsi | HI LIZ k/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain