Computer File
Upaya amnesty international dalam meningkatkan kondisi Hak Asasi Manusia di Timor - Timur 1986 - 1996
Timor-Timur mendapat banyak perhatian internasional sehubungan dengan isu seputar pelanggaran HAM. Salah satu organisasi terkemuka dunia yang memberikan perhatian adalah Amnesty International, yang bertujuan untuk
mehndungi dan memajukan HAM di seluruh dunia.
Penelitian ini berupaya mengetahui peranan Amnesty International dalam meningkatkan kondisi HAM di Timor-Timur tahun 1986-1996. Penulis memilih periode 1986-1996 karena Indonesia banyak mendapat sorotan dari dunia internasional pada periode ini. Beberapa peristiwa yang mendapat sorotan tajam diantaranya yaitu Peristiwa Dili (1991), Peristiwa Liquiza (Pebruari 1995), dan Keributan pada tanggal 12 November 1994.
Upaya yang dilakukan Amnesty International yaitu menerbitkan laporan berkala dan jumal, membuat usulan, bekeja sama dengan media massa intemasional, bekerja sama dengan PBB dan mengadakan “ urgent actions” (tindakan mendesak).
Penelitian menunjukkan bahwa upaya Amnesty International telah dapat membawa perubahan positif terhadap kondisi HAM di Timor-Timur, walaupun upaya-upaya Amnesty International tersebut berkesan memojokkan pemerintah Indonesia. Walapun demikian Pemerintah Indonesia mulai banyak melakukan tindakan untuk memperbaiki kondisi HAM di Timor-Timur. Diantaranya melalui pembentukan Komisi Nasional HAM, dan diijinkannya aktivitas monitoring HAM dari dalam dan luar negeri mengunjungi Timor-Timur, serta bergabungnya Indonesia dengan Komisi HAM PBB.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14175 | DIG - FISIP | Skripsi | INT.ORG KUM u/97 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain