Computer File
Pelaksanaan Konvensi Hukum Laut Internasional Marpol 1973/1978 dalam menangani masalah pencemaran laut yang disebabkan oleh minyak di Selat Malaka (1987-1992)
Lautan yang membentang luas menutupi sebagian besar bumi ini, telah memberikan kehidupan bagi mahluk hidup, termasuk manusia Banyak kegiatan yang dapat dilakukan manusia di laut, penggunaan dan pengelolaan laut yang menyimpang memberikan dampak yang merugikan bagi ekosistem laut. Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, penangkapan ikan dengan cara yang salah, pembuangan sampah ke laut dan pengotoran laut oleh minyak yang terjadi karena kegiatan operasional kapal maupun akibat kecelakaan kapal yang terjadi, ternyata hal ini mengakibatkan lautan menjadi kotor. Hal yang lebih menyedihkannya lagi adalah mulai punahnya berbagai biota laut yang ada.
Dalam hal ini penulis ingin meneliti dan mengkaji upaya yang dilakukan manusia dalam mengatasi masalah pencegahan dan penanggulangan pencemaran laut yang disebabkan oleh minyak. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat internasional adalah dengan cara melakukan kerjasama internasional yang diwujudkan melalui pembentukan organisasi internasional yang secara khusus menangani masalah maritim yaitu International Maritime Organization (IMO). Keberadaan IMO ini didukung dengan adanya suatu bentuk perangkat hukum internasional yang mengatur pecegahan dan penanggulangan pencemaran laut yang disebabkan oleh minyak, konvensi MAWOL 1973/1978.
Pencemaran laut yang disebabkan oleh minyak biasanya terjadi di berbagai perairan internasional, dimana salah satunya adalah Selat Malaka. Kondisi geografis Selat Malaka dan lalu lintas pelayaran di Selat Malaka yang padat merupakan pemicu terjadinya kecelakaan kapal, hal ini dapat terlihat dari kasus MT Elhany dan Nagasaki Spirit yang banyak menimbulkan kerugian. Upaya yang dilakukan oleh negara-negara pantai di sekitar Selat Malaka adalah meratifikasi MARPOL 1973/1978 dan melaksanakannya secara optimal, sehingga lingkungan laut Selat Malaka dan kepentingan nasional masing-masing negara dapat terjaga dengan baik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14245 | DIG - FISIP | Skripsi | INT.OA RAH p/99 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain