Computer File
ASIEN Konzept : politik luar negeri Republik Federal Jerman terhadap Kawasan Asia pasca perang dingin
Setelah berakhirnya perang dingin, meskipun Republik Federal Jerman (RFJ) masih disibukkan untuk mengurusi masalah internalnya, namun di lain pihak Jerman bersatu terlihat lebih aktif untuk mengarahkan kebijakannya terhahap lingkungan eksternalnya, salah satunya adalah terhadap kawasan Asia. Terhadap kawasan tersebut RFJ mengeluarkan kebijakan Asien Konzept yang resmi diundangkan pada tanggal 20 Oktober 1993. Kebijakan baru ini membuat Asia dijadikan sebagai salah satu prioritas baru dalam politik luar negeri RFJ.
Masalah dalam penelitian ini diarahkan pada pertanyaan mengapa RFJ mengeluarkan kebijakan Asien Konzept sebagai politik luar negerinya terhadap kawasan Asia pasca perang dingin. Untuk membantu menjawab pertanyaan tersebut maka penulis berupaya untuk menjelaskan variabel-variabel yang diduga mempengaruhi dan dipertimbangkan RFJ dalam mengeluarkan kebijakannya tersebut sehingga metode penelitian yang akan penulis gunakan adalah metode penelitian eksplanatif.
Asien Konzept merupakan strategi bagi RFJ untuk memperkuat hubungan RFJ dengan negara-negara Asia yang mana akan berguna bagi kepentingan politik dan ekonomi RFJ di masa depan. Sebagai kawasan yang terpadat di dunia, kawasan Asia pasca perang dingin ini telah menjadi kawasan yang paling dinamis berkat pertumbuhan ekonominya dan prestasi kemajuan teknologinya ditambah dengan perubahan politik yang terjadi di kawasan tersebut. Dinamisme ekonomi yang ditunjukkan Asia pada gilirannya telah menimbulkan pergeseran kekuatan ekonomi dari Atlantik ke Asia sehingga kemudian melahirkan sebuah istilah 'Abad Pasifik' sebagai era kebangkitan kekuatan Asia. Bagi RFJ 'Abad Pasifik', memberikan arti serius bagi masa depan perekonomian RFJ sesuai dengan perkembangan kekuatan ekonominya. Sebagai salah satu pelaku utama ekonomi dunia, yang mana kekuatan ekonominya bergantung pada keunggulan daya saingnya di bidang industri teknologi, investasi luar negeri dan perdagangan luar negerinya, Asia dianggap sebagai sumber pasar yang dapat menyediakan banyak kesempatan bagi sektor bisnis Jerman untuk mempercepat ekspansi ekonominya sehingga diharapkan hal ini akan juga turut menjaga agar status RFJ sebagai negara niaga dan industri terbesar di dunia tetap terpelihara dan juga membantu mengatasi masalah ekonomi domestiknya yang mengalami resesi.
Melalui kebijakan Asien Konzept maka kepentingan RFJ tersebut akan diarahkan pada upaya untuk mengeksploitasi seluruh kesempatan ekonomi yang ada di kawasan dan beradaptasi dengan tantangan-tantangan ekonomi di kawasan tersebut.Ekonomi memang dijadikan fokus utama dalam kebijakan Asien Konzept, Sejumlah instrumen dipersiapkan untuk meningkatkan kehadiran Jerman di kawasan tersebut. Namun kecuali dari titik berat ekonomi, kepentingan dan tujuan politis dari kebijakan inipun jelas yakni ditujukan untuk perdamaian dunia.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa variabel yang mempengaruhi dan dipertimbangkan RFJ dalam mengeluarkan kebijakan Asien Konzept, yakni: adanya perubahan persepsi RFJ terhadap Asia pada masa pasca perang dingin dan kepentingan ekonomi RFJ terhadap Asia.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14269 | DIG - FISIP | Skripsi | INT.ORG AUL 99 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain