Computer File

Pengaruh pembangunan persenjataan nuklir Korea Utara terhadap proses reunifikasi Korea (1990-1994)

Semenanjung Korea masih tetap mengandung konflik yang belum
terselesaikan. Perselisihan antara Korea Utara dan Korea Selatan menyebabkan
terhambatnya proses reunifikasi Korea. Upaya-upaya untuk menyatukan kedua
Korea menjadi satu negara bersatu telah ditempuh dengan berbagai cara dan
strategi oleh kedua Korea, namun dengan perbedaan yang dimiliki kedua Korea,
harapan Korea bersatu belum dapat terwujud.
Ketika dunia memasuki tahun 1990-an, pembahan besar dalam hubungan
Timur-Barat menandai berakhirnya Perang Dingin dan mengisyaratkan
munculnya sistem internasional yang baru. Runtuhnya struktur Perang Dingin
menandakan runtuhnya sosialisme dan semakin berkembangnya demokrasi.
Kondisi seperti ini mendorong negara-negara besar seperti Amerika, Rusia, Cinia,
dan Jepang untuk menyesuaikan kebijakannya, termasuk kebijakannya terhadap
kawasan di Semenanjung Korea Beberapa langkah positif telah dilakukan oleh
kedua Korea. Salah satunya adalah pertemuan tingkat menteri yang telah
menghasilkan kesepakatan yang cukup memuaskan. Perubahan kebijakan
Amerika pada era baru, yakni penarikan seluruh persenjataan nuklirnya di seluruh
dunia termasuk di Semenanjung Korea, mendukung terciptanya reunifikasi Korea
secara damai.
Namun sayangnya langkah-langkah positif yang telah dicapai dalam
kesepakatan-kesepakatan yang dihasilkan belum dapat diwujudkan pada
pelaksanaannya. Hal itu dikarenakan adanya ambisi nuklir Korea Utara yang
menghambat tercapainya langkah yang lebih tinggi lagi dalam membangun Korea
bersatu. Penolakan Korea Utara terhadap inspeksi yang dilakukan Badan Atom
Internasional pada fasilitas nuklir yang dimilikinya, telah menghentikan
pembicaraan kedua Korea, juga telah menurunkan tingkat perdagangan, yang
justru menghambat proses reunifikasi itu sendiri. Disini penulis akan
menggambarkan bahwa pembangunan persenjataan nuklir Korea Utara telah
memberikan pengaruh pada proses reunifikasi Korea, yaitu menghambat jalannya
proses tersebut.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

INT.ORG WIJ p/00

Penerbit

Bandung : Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR., 2000

Deskripsi Fisik

viii, 107 p. : il. ; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

INT.ORG

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Ageng Wijaksono

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar