Computer File
Intervensi IMF dalam mengatasi krisis ekonomi di Indonesia dalam konteks percaturan ekonomi politik global yang didasarkan pada paham liberalisme
Pemerintah Indonesia telah berhasil mnengangkat pertumbuhan ekonomi
dalam kurun waktu 20 tahun. Pada tahun 1970-an, Indonesia adalah salah satu
negara termiskin di dunia tetapi 20 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1990,
Indonesia telah berhasil menjadi sebuah negara yang berhasil dalam menjalankan
progam-program pembangunannya.
Keberhasilan pembangunan Indonesia selama kurang lebih dua dekade
terkikis habis akibat terjadinya krisis yang melanda Indonesia sejak pertengahan
1997. Krisis yang bermula di Thailand perlahan namun pasti menjalar pula ke
Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya termasuk Jepang. Tetapi Thailand
Indonesia, dan Korea Selatan adalah yang terparah.
Unlitk mengatasi krisis yang terjadi di negara-negara Asia dan membantu
mereka keluar dari krisis, IMF mengulurkan bantuannya yang didukung juga oleh
beberapa organisasi internasional lainnya, seperti world Bank dan Asia
dvelopment Bank, dan didukung pula oleh negara-negara sahabat.
Bantuan IMF kepada negara-negara Asia, khususnya Indonesia, bukanlah
sesuatu hal yang bebas biaya. Sejumlah program-progam reformasi dikemukakan
IMF sebagai syarat atas dikucurkannya dana bantuan dan dimaksudkan untuk
mengembalikan kondisi mata uang rupiah terhadap dolar. Program-program
tersebut bukan pula sesuatu yang mudah dilaksanakan karena sebagian dari
program-progain yang dikemukakan IMT beitentangan dengan kebijaka~: yang
telah dikeluarkan pemerintah sebelumnya Dan konsekuensi dari dilaksanakannya
progam yang kerat itu adalah terjadinya sejumlah kemunduran.
Intervensi IMF dalam perekonomian Indonesia difokuskan pada bidang
perbankan yang dinilai IMF sangat fragile dan untuk mengembalikan kondisi
Indonesia seperti semula, bidang perbankan haruslah mendapat prioritas utama.
Langkah konkret dari dilaksanakannya reformasi di bidang perbankan adalah
dilikuidasinya sejumlah bank yang dinilai tidak sehat dan diberikannya hak
otonomi kepada Bank Indonesia selaku bank sentral.
IMF juga mendesak pemerintah untuk menghapuskan tata niaga beberapa
komoditas utama dengan maksud untuk meliberalisasi perekonomian Indonesia.
Selain itu subsidi beberapa produk juga dihapuskan secara bertahap selanjutnya
harga komoditas utama akan dijaga kestabilannya oleh mekanisme bea masuk dan
pajak dimana bea masuk yang dikenakan akan mengurangi penurunan secara
bertahap.
Tujuan dari dilaksanakannya intervensi IMF adalah untuk meliberalisasi
perekonomian Indonesia. Seperti kita ketahui, intervensi pemerintah dalam
perekonomian indonesia sangatlah besar. Dan intervensi IMF ini ditujukan untuk
mengurangi intervensi pemerintah.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14320 | DIG - FISIP | Skripsi | INT.ORG KUS i/99 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain