Computer File
FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI JEPANG DALAM MENETAPKAN ENGAGEMENT STRATEGY SEBAGAI STRATEGI POLITIK LUAR NEGERI TERBADAP KAWASAN ASIA PASIFIK MASA PM NOBORU TAKESHITA (1987-1989)
Selama empat dasawarsa setelah berakhinya Perang Dunia II, posisi internasional Jepang sangat ditentukan oleh hubungan yang erat dengan Amerika Serikat. Hubungan ini sampai dengan taraf tertentu berfungsi sebagai kendala bagi peran internasional Jepang. Kenyataan ini disadari oleh Jepang dimana sebagai negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang dominan di kawasan Asia Pasifik, peran yang diberikannya untuk menjaga stabilitas kawasan belum sepadan dengan kemampuan ekonomi yang dimilikinya. Dengan dikeluarkannya kebijaksanaan "Prakarsa Kerjasama Internasional" yang merupakan strategi bagi Jepang dalam melibatkan diri (engagement strategy) dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik, Jepang berharap dapat berpartisipasi dalam menciptakan suasana yang kondusif bagi tercapainya kestabilan baik dalam skala global (dunia) maupun regional (kawasan).
Adanya keinginan yang kuat dari Jepang untuk melibatkan diri dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik telah menimbulkan permasalahan yang dapat diteliti, yaitu mengenai faktor-faktor apakah yang melatarbelakangi Jepang dalam menetapkan engagemet strategy sebagai strategi politik luar negeri terhadap kawasan Asia Pasifik masa PM Noboru Takeshita (1987-1989). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran mengenai faktor-faktor yang melatarbelakangi Jepang dalam menetapkan engagement strategy di kawasan Asia Pasifik.
Sedangkan untuk menjelaskan permasalahan di atas, digunakan beberapa teori dari politik luar negeri seperti yang dikemukakan oleh Howard H. Lentner mengenai konsep situasi dan engagement, cluster input dari James N.Rosenau, opportunity dan willingness dari Bruce Russet dan Harvey Starr, dll. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dimana peneliti berusaha memberikan gambaran mengenai masalah yang diteliti yaitu mengenai penetapan strategi politik luar negeri Jepang di Asia Pasifik.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang melatarbelakangi Jepang dalam menetapkan engagement strategy sebagai strategi politik luar negeri terhadap kawasan Asia Pasifik, yaitu: kepentingan Jepang di kawasan Asia Pasifik, arti penting kawasan Asia pasifik bagi Jepang, penurunan kekuatan relatif Amerika Serikat di kawasan Asia Pasifik, dan terakhir adalah opportunity dan wilingness yang juga turut melatarbelakangi penetapan strategi poktik luar negeri Jepang tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14352 | DIG - FISIP | Skripsi | INT.ORG TAS f/99 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain