Computer File
Faktor-faktor yang melatarbelakangi sikap dan tindakan intimidasi Cina terhadap Taiwan berkenaan dengan pelaksanaan pemilu Taiwan tahun 2000
Sejak menyingkir dari Cina daratan akibat kalah dari Partai Komunis Cina pada
tahun 1949, pemerintah Nasionalis membangun suatu entitas politik yang disebut
Taiwan. Bagi pemerintah Cina, Taiwan adalah salah satu propinsinya yang
membangkang dan dicanangkan untuk kembali ke Cina daratan melalui program
reunifikasi seperti halnya HongKong dan Macao. Namun kini telah terjadi
perkembangan pesat di dalam Taiwan, ideologi demokrasi telah menjadi landasan yang
membawa Taiwan ke arah kemajuan ekonomi dan politik yang independen. Hal inilah
yang semakin menjauhkan niat Taiwan untuk melakukan reunifikasi dengan Cina.
Pada tahun 2000, untuk kedua kalinya dalam sejarah, Taiwan melaksanakan
pemilu presiden secara langsung. Pemilu Taiwan kali ini dinilai lebih semarak karena
diwarnai dengan adanya persaingan partai-partai baru yang diperkirakan dapat
menggeser kekuatan Partai Kuomintang yang telah hampir setengah abad berkuasa di
Taiwan. Pesta politik tersebut menjadi bukti perkembangan politik Taiwan yang
semakin demokratis, namun di lain pihak merupakan ancaman bagi Taiwan sendiri
mengingat keberadaan pemerintah Cina yang senantiasa membayangi-bayangi Taiwan.
Cina menanggapi peristiwa politik yang terjadi sekitar 160 km dari daratan Cina
tersebut dengan melontarkan berbagai ancaman keras dan negatif, baik melalui
pernyataan maupun tindakan seperti peningkatan anggaran militer, latihan militer,
penembakan rudal di selat Taiwan dan lain sebagainya. Hal tersebut mengundang
perhatian internasional karena dinilai akan melahirkan konflik terbuka yang
berekskalasi tinggi antara Cina dan Taiwan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
melatarbelakangi sikap dan tindakan intimidatif Cina tersebut. Guna mencapai tujuan
diatas, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian
eksploratiĀ£.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sikap dan tindakan Cina yang
bersifat intimidatif tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yang dapat
dikategorikan sebagai faktor eksternal dan internal. Dimana faktor eksternal melingkupi
situasi dan perkembangan politik Taiwan dengan munculnya kekuatan partai-partai
seperti Partai Progresif Demokrat yang secara eksplisit ingin memerdekakan Taiwan.
Faktor internal dipengaruhi oleh kondisi internal Cina sendiri dimana sumber-sumber
kekuatan politik domestik seperti Partai Komunis Cina dan kepemimpinan Presiden
Jiang Zemin menjadi landasan dan pendorong untuk pengambilan keputusan dan
tindakan terhadap Taiwan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14409 | DIG - FISIP | Skripsi | HI OCT f/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain