Computer File
Implementasi Plan Of Action ILO dalam mengatasi kesenjangan buruh perempuan di Jawa Barat(1997-1999)
Situasi Krisis ekonomi di Indonesia secara umum membawa dampak yang
beragam bagi buruh khususnya buruh perempuan. Aspek yang penting dalam
membicarakan dampak krisis adalah gender. Dalam sektor industri, buruh
perempuan merupakan proposisi yang signifikan dalam komposisi buruhnya. Di
sektor-sektor yang mem-PHK buruh, jumlah buruh perempuan ter-PHK
proposional dengan jumlah mereka yang tadinya terserap. Buruh industri padat
karya yang sebagian besar buruhnya adalah perempuan dengan sendirinya mem-
PHK lebih banyak buruh perempuan dibandingkan buruh laki-laki.
Selain gender, faktor usia dan status perkawinan juga merupakan aspek
yang penting untuk dipertimbangkan dalam menyikapi dampak krisis. Kondisi
krisis juga telah dimanfaatkan perusahaan untuk menurunkan upah dan
kesejahteraan buruh perempuan. Hal itu menunjukkan bahwa krisis menyebabkan
semakin meningkatnya perlakuan diskriminatif terhadap perempuan. Dalam
menghadapi masalah diskriminasi terhadap buruh perempuan ini, maka ILO
sebagai organisasi perburuhan internasional berusaha untuk mengatasi
permasalahan tersebut.
Dalam penelitian ini, penulis akan mendeskripsikan tentang pelaksanaan
Rencana Kerja ILO dalam mengeliminasi kesenjangan terhadap buruh perempuan
Indonesia, yang antara lain adalah dengan pengadaan program-program padat
karya, pelatihan-pelatihan, forum-forum diskusi, kerjasama teknik, dan jasa
kepenasehatan. Dengan adanya Rencana Kerja ILO, menunjukkan adanya
perhatian dari masyarakat internasional, organisasi internasional, dan badan-badan
lokal terhadap masalah yang dihadapi buruh perempuan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14417 | DIG - FISIP | Skripsi | INT.OA DAH i/00 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain