Computer File
Faktor-faktor yang membedakan pemberitaan Reuters dan Antara dalam jajak pendapat Timor Timur
Timor Timur menjelang milenium mendapat sorotan dunia setelah Peristiwa Hadiah Nobel Perdamaian Kepada Ramos Horta dan Uskup Belo yang dinilai kontroversial oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1996. Tekanan-tekanan dari pihak luar mulai dialami Indonesia semenjak krisis moneter yang mengakibatkan jatuhnya kekuasaan otoriter Soeharto setelah 32 tahun dan diangkatnya Habibie menjadi Presiden dengan segala perubahan yang dilakukannya. Puncaknya adalah pada tanggal 27 Januari 1999, pemerintah Indonesia melalui Sidang Kabinet Terbatas Bidang Polkam di Bina Graha Jakarta memutuskan untuk memberikan Timtim dua opsi, yaitu: jika pemberian "otonomi luas" terhadap Timtim ditolak, Indonesia akan memberikan usulan alternatif, yaitu mengusulkan kepada wakil-wakil rakyat hasil Pemilu 1999 yang akan bersidang pada Sidang Umum (SU) MPR untuk melepaskan propinsi ke-27 itu dari Negara Kesatuan Indonesia.
Usulan tesebut tentu saja mengguncang pihak-pihak nasional di dalam negeri dan pihak internasional yang sudah sejak lama menanti-nanti penyelesaian masalah Timtim ini. Dan usulan kemerdekaan tersebut tentu saja membawa angin segar bagi penyelesaian Timtim selanjutnya. Maka pada pertemuan 5 Mei di New York, disepakati bersama antara wakil-wakil dari Indonesia, Portugal, dan PBB sebagai wakil netral untuk mengadakan Jajak Pendapat bagi kelangsungan hidup rakyat Timtim pada tanggal 30 Agustus 1999.
Kejadian tersebut tentu tidak terlepas dari peranan media massa, peneliti membahas mengenai peranan dari Reuters sebagai kantor berita internasional dan Antara sebagai kantor berita nasional dalam pemberitaan jajak pendapat Timtim ini. Peneliti menggunakan analisa perbandingan sistem media massa untuk menggambarkan latar belakang dari kantor berita tersebut, yang akan berpengaruh pada berita-berita yang dihasilkannya.
Untuk menganalisa berita-berita Reuters dan Antara tersebut, peneliti menggunakan metoda analisa isi. Dalam pemberitaan jajak pendapat ini, Reuters dan Antara masing-masing memiliki karakteristik berita yang dihasilkannya dengan latar belakang sistem media yang ada di belakangnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14476 | DIG - FISIP | Skripsi | INT.ORG VIL f/00 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain