Computer File
Usaha yang dilakukan RRC untuk membendung hegemoni Amerika Sserikat di Asia Timur Tahun 1990-2000
Berakhirnya Perang Dingin menyisakan Amerika Serikat sebagai satu-satunya
superpower sekaligus memberikan ruang yang lebih luas bagi kekuatan-kekuatan
potensial lain. Asia Timur adalah salah satu kawasan tempat konsentrasi
kekuatan-kekuatan potensial, seperti: Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, dan
China. China sangat berpotensi menjadi superpower baru dengan luas wilayah dan
letak geografis yang strategis ditambah sumber daya manusia terbesar di dunia
serta pertumbuhan ekonomi yang cepat. Apalagi setelah China mulai melakukan
modernisasi militer dan pembenahan strategi diplomasi, juga secara bertahap
berupaya menyegarkan pandangan ideologisnya. Dengan demikian penelitian ini
mencoba mendapatkan jawaban atas pertanyaan: Bagaimana usaha yang dilakukan
RRC untuk membendung hegemoni Amerika Serikat di Asia Timur tahun 1990-2000?
Untuk menjawab pertanyaan riset tersebut, tulisan yang menggunakan
metode penulisan deskriptif analitis ini mempergunakan konsep politik luar negeri
yang kebijakannya didasarkan pada kapabilitas negara, paradigma neorealisme yang
menjelaskan perilaku China yang berhati-hati dalam melaksanakan kebijakan politik
luar negerinya di kawasan, kemudian neoliberal institusionalisme yang
menerangkan perilaku China yang ikut serta dalam organisasi dan forum regional
seperti APEC dan ARF, serta konsep kultur strategis yang didasari pada sejarah
masa lalu yang mewarnai interaksi negara-negara yang ada di kawasan Asia Timur.
Keinginan kuat China untuk menjadi superpower baru dipertegas melalui langkah-langkah
strategis dan diplomatis yang diambilnya dalam membina hubungan dengan
Amerika Serikat. Kedua negara berhati-hati dalam mempertahankan hubungan
yang kondusif sekaligus menjaga jarak, karena Amerika Serikat pun menyadari
potensi China sebagai pasar sekaligus saingan. Selain itu, keterlibatan China dalam
APEC dan ARF dimaksudkan untuk memperkuat hubungan bilateral dengan
negara-negara anggota dan memperlunak persepsi negara lain terhadap China yang
selama ini dianggap sebagai ancaman di kawasan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14477 | DIG - FISIP | Skripsi | INT.ORG FRA u/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain