Computer File

Keruntuhan Uni Soviet dan Gerakan Separatis Chechnya

Perang dingin antara Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan
Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet adalah salah satu peristiwa terpenting
dalam sejarah kehidupan manusia. Dimulai beberapa saat setelah berakhirnya
Perang Dunia ke-II, perang dingin mendominasi percaturan politik internasional
saat itu sampai tahun 1991 ketika akhirnya Uni Soviet runtuh.
Keruntuhan Uni Soviet adalah akibat dari bobroknya sistem pemerintahan
dan juga sistem perekonomian Uni Soviet yang merupakan warisan dari
Pemerintahan Lenin sampai akhirnya diwariskan pada Pemerintahan Michael
Gorbachev, yang meskipun mencoba memperbaiki keadaan dengan Program
Glasnost (keterbukaan) dan Perestroika (retrukturisasi) yang dicanangkannya,
tetap tidak mampu menyelamatkan negara adidaya berideologi komunis tersebut.
Program glasnost yang berhasil, dan juga gagalnya Perestroika, dituding
sebagai penyebab utama bubarnya Uni Soviet. Berhasilnya Glasnost terutama
tercermin dalam meningkatnya gerakan pemisahan diri yang berdasarkan
etnonasinalisme.
Ternyata, pengaruh program Glasnost tersebut bukan hanya sebatas
sampai tingkat Republik Soviet saja, tapi sampai dalam Republik Otonom di
dalam wilayah Republik Soviet, seperti yang terjadi pada Republic of Ichkeria,
atau yang lebih dikenal dengan nama Chechnya, sehingga Chechnya pun
kemudian menuntut kemerdekaannya dari Republik Federasi Rusia semenjak
1991 dan tetap berjuang sampai mereka meraih kemerdekaan mereka.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

INT.ORG NAS k/03

Penerbit

Bandung : Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR., 2003

Deskripsi Fisik

xvi, 87 p. : il. ; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

INT.ORG

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Irman Ariyatna Nasoetion

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar