Computer File
DAMPAK REGIONAL DARI KONFLIK HUTU DAN TUTSI DI RWANDA TERUTAMA TERHADAP DEMOCRATIC REPUBLIC OF CONGO
Konflik etnis merupakan salah satu fenomena yang telah lama menjadi
perhatikan utama dunia internasional terutama setelah berakhirnya Perang Dingin
di dekade 80-an. Konflik etnis selalu terjadi di dalam negara yang terdiri dari multi
bangsa dan hal ini merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindarkan. Konflik etnis
yang menjadi perhatikan saat ini adalah konflik antara etnis Hutu dan etnis Tutsi
di kawasan Afrika Tengah, tepatnya di Rwanda. Dimana konflik kedua etnis ini
berpuncak pada tindakan genocide yang dilakukan oleh etnis Hutu sebagai etnis
mayoritas terhadap etnis Tutsi yang merupakan etnis minoritas di Rwanda.
Peristiwa ini berdampak pada Keadaan di negara-negara sekitar Rwanda, terutama
pada negara terdekatnya yaitu Republik Demokratik Kongo (Democratic Republic
of Congo). Dan peristiwa genocide ini menimbulkan konflik baru antar negara di
kawasan ini. Masalah yang timbul akibat peristiwa genocide tersebut adalah
meningkatnya jumlah pengungsi di Kongo, dan para pengungsi tersebut sebagian
besar adalah orang-orang yang bertanggung jawab atas pembantaian di Rwanda
dimana mereka berusaha menyerang pemerintahan Rwanda dari kamp
pengungsian di Kongo. Hal ini menyebabkan pertikaian antara pemerintahan
Kagame di Rwanda dengan pemerintahan Mobutu di Kongo yang dituduh telah
memberikan dukungan serta perlindungan terhadap para pembantai. Hubungan
yang buruk ini menyebabkan Rwanda berusaha menjatuhkan pemerintahan
Mobutu dengan mendukung kelompok pemberontak Kongo yang dipimpin
Kabila. Dan Rwanda berhasil menjatuhkan pemerintahan Mobutu dan
mengangkat Kabila sebagai kepala pemerintahan yang baru. Tapi hal ini tidak
menyelesaikan permasalahan, melainkan menambah permasalahan baru.
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dampak-dampak regional apa
saja yang telah ditimbulkan konflik etnis antara Hutu dan Tutsi di Rwanda,
terutama terhadap negara terdekat Rwanda yaitu Republik Demokratik
Kongo.Penelitian ini dilakukan selama satu tahun dengan menggunakan analisi
data sekunder hasil penelitian orang lain serta data yang diperoleh melalui buku-buku,
artikel-artikel, dan internet. Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi
Persyaratan tugas akhir program Strata-1 jurusan Ilmu Hubungan Internasional
Universitas Katolik Parahyangan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14675 | DIG - FISIP | Skripsi | INT.EKO PAT d/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain