Computer File
Perubahan politik luar negeri Amerika Serikat terhadap Taliban dan pengaruhnya terhadap rencana pembuatan jalur pipa minyak di Afganistan
Runtuhnya Uni Soviet, menandakan berakhirnya era Perang Dingin. Republik
Soviet Asia Tengah mengalami kemerdekaan untuk pertama kalinya. Dengan
kekayaan minyak dan gas alam terbesar kedua setelah kawasan Timur Tengah, Asia
Tengah menjadi sebuah kawasan energi baru.
Amerika Serikat memiliki kepentingan di kawasan tersebut, untuk
menyalurkan sumber daya alam kawasan Asia Tengah, Amerika Serikat mencoba
untuk membangun sebuah jalur pipa melalui wilayah Afghanistan. Afghanistan saat
itu berada dalam situasi perang saudara. Taliban muncul sebagai penguasa baru di
Afghanistan. Melihat perkembangan Taliban dan kemerdekaan Asia Tengah, penulis
berusaha menggambarkan perubahan Politik Luar Negeri Amerika Serikat Terhadap
Taliban. Research Question penulis adalah :
1. Bagaimana perubahan Politik Luar Negeri Amerika Serikat terhadap Taliban
tahun 1996-1998?
2. Bagaimana perubahan Politik Luar Negeri tersebut mempengaruhi rencana
jalur pipa minyak di Afghanistan?
Amerika Serikat dengan kepentingannya memberikan dukungan terselubung
kepada Taliban, tanpa memperhatikan agenda Islam Fundamentalis Taliban. Dengan
munculnya isu-isu baru pada tahun berikutnya, ada perubahan kebijakan Politik Luar
Negeri Amerika Serikat terhadap Taliban.
Metodologi penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian dokumen.
Hasil yang didapat dari penelitian bahwa adanya perubahan kebijakan Politik Luar
Negeri AS dari mendukung kemudian menolak Taliban, dan Perubahan Kebijakan
tersebut mempengaruhi rencana jalur pipa minyak melewati Afghanistan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14764 | DIG - FISIP | Skripsi | HI KAS p/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain