Computer File
Peran NGO dalam mengadakan pendidikan alternatif bagi anak jalanan di Indonesia pada Tahun 1996-2002 : studi kasus Y.L.P.S. Humana/Girli Yogyakarta
Pendidikan, anak dan peran NGO telah berkembang menjadi isu-isu
global, terutama setelah berakhirnya Perang Dingin. Terlepas dari ratifikasi
Konvensi Mengenai Hak Anak sejak 20 November 1989, hak-hak anak belum
mendapatkan perhatian serius di berbagai negara , khususnya di negara dunia ke-tiga.
Anak jalanan sebagai suatu fenomena sosial merupakan masalah yang ada
di seluruh dunia. Mereka sampai saat ini belum juga secara merata menerima
pendidikan yang dilaksanakan oleh negara. Indonesia adalah salah satu negara
yang juga mengalami masalah mengenai pendidikan dan hak anak, khususnya
anak jalanan. Belum berhasilnya upaya pemerintah, sejak pemerintahan Orde
Baru sampai sekarang, kemudian di jawab dengan maraknya kemunculan dan
peran NGO-NGO.
Skripsi ini akan membahas mengenai bagaimana peran suatu NGO dalam
mengadakan suatu pendidikan yang secara umum disebut sebagai pendidikan
alternatif bagi anak-anak jalanan. NGO yang perannya akan di bahas adalah
Y.L.P.S. Humana/Girli di Yogyakarta Indonesia. Termasuk dalam pembahasan
skripsi ini adalah pembahasan secara singkat mengenai anak jalanan, kota
Yogyakarta, pendidikan alternatif serta keadaan peodidikan di Indonesia.
Pembahasan dalam skripsi ini dilakukan melalui metode kualitatif yang
bertujuan memberikan gambaran secara sistematis dan faktual, yang didukung
oleh data-data mengenai fakta-fakta, definisi, profil dan hubungan-hubungan dari
fenomena yang diteliti. Adapun pengumpulan data akan dilakukan melalui studi
kepustakaan dan literatur serta korespondensi dengan sumber-sumber terpercaya,
sedangkan proses penganalisaan data-data tersebut akan dilakukan secara analisa
kualitatif.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14793 | DIG - FISIP | Skripsi | HI KHA p/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain