Computer File
AFTA (ASEAN FREE TRADE AREA) : SUATU BENTUK KERJASAMA EKONOMI REGIONAL UNTUK MEMACU PERTUMBUHAN EKSPOR INDONESIA
Hubungan saling ketergantungan mewarnai hubungan antarnegara saat ini. Sifat ketergantungan ini sangat terasa khususnya di bidang ekonomi. Perkembangan
teknologi telah membuat proses produksi dan distribusi barang semakin mudah dalam
tingkat global. Suatu industri tidak harus mempunyai proses produksi di setiap negara
untuk dapat mengakses pasar negara tersebut. Batas-batas geografis negara semakin
tidak berarti bila dihadapkan kepada arus perdagangan global. Untuk dapat
mengambil keuntungan semaksimal mungkin dari hal itu, negara-negara di dunia
kemudian berusaha untuk dapat mengurangi hambatan-hambatan atas perdagangan ke
tingkat yang terendah. Tujuan utama dari tindakan-tindakan tersebut adalah
mendorong terciptanya tingkat kemakmuran yang tinggi. Dalam usahanya untuk
memaksimalkan kemakmuran, setiap negara tidak dapat bergerak secara independen
tetapi harus membentuk kerjasama dengan negara lain. Setiap hubungan tersebut
didasari oleh adanya suatu kepentingan nasional masing-masing negara. Negara-negara
ASEAN pun telah melakukan upaya-upaya yang sama untuk bergerak ke arah
tersebut. Hal ini terutama sekali terlihat dengan adanya persetujuan pembentukan
ASEAN Free Trade Area (AFTA) pada KIT ASEAN ke IV di Singapura tahun
1992.
Dengan dibentuknya AFTA, negara-negara ASEAN berharap untuk dapat
memanfaatkan potensi pasar dari negara-negara yang tergabung di dalamnya. Dengan
diminimalkannya hambatan-hambatan perdagangan antara negara-negara yang
tergabung dalam AFTA diharapkan bahwa industri di tiap-tiap negara dapat mencapai
tingkat efisiensi dan spesialisasi yang tinggi. Hal ini diharapkan akan membuat
industri di kawasan menjadi semakin bersaing dalam arena global.
Tidak dapat dipungkiri bahwa AFTA memberikan tingkat keuntungan yang
berbeda-beda terhadap tiap-tiap negara anggotanya. Dengan didasari oleh kenyataan
tersebut, penelitian ini ditujukan untuk meneliti dampak dad AFTA terhadap volume
ekspor Indonesia. °
Terbukanya pasar negara-negara Asia Tenggara terhadap hasil industri
Indonesia - dan sebaliknya - diharapkan dapat meningkatkan akses pasar dari
produk-produk Indonesia di negara-negara tersebut dan mengharuskan industri di
Indonesia untuk meningkatkan efisiensi guna menghadapi persaingan yang semakin
ketat. Persaingan yang semakin ketat tersebut juga akan meningkatkan derajat
spesialisasi industri bukan hanya di Indonesia tetapi juga di negara-negara ASEAN lainnya, sehingga pada jangka panjang AFTA akan membawa dampak yang sangat
positif bagi produk-produk dari negara ASEAN di pasar dunia.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14850 | DIG - FISIP | Skripsi | INT.ORG SAP a/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain