Computer File
Tahapan eskalasi perjuangan bersenjata Front Pembebasan Islam Moro (Moro Islamic Liberation Front/MILF) di Filipina Selatan sebagai gerakan Politik Islam membentuk Negara Islam (1982-2000)
Agama dapat dikatakan sebagai kekuatan paling dahsyat dan berpengaruh di
muka bumi ini. Sepanjang sejarah, gagasan dan komitmen keagamaan telah
mengilhami individu dan kaum beriman menanggalkan semua kepentingan pribadi
yang sempit demi tercapainya nilai dan kebenaran yang lebih tinggi. Sejarah bahkan
menunjukkan bahwa ajaran agama bisa membawa manusia kepada konflik
berkepanjangan yang sering dilakukan atas nama agama dibandingkan atas nama
kekuatan institusional lain. Termasuk di dalamnya agama Islam dengan kekuatan
gerakan politiknya.
Kebangkitan gerakan politik Islam dipicu oleh revolusi Iran tahun 1978-1979
yang menyebabkan terjadinya perubahan penting dalam status global quo. Selain itu,
dengan berakhirnya Perang Dingin tidak segera membuat keadaan dunia bertambah
tentram. Sebaliknya, telah menimbulkan serentetan perang kecil lain yang tidak jelas
kapan akan berakhir. Beberapa ahli hubungan internasional meyakini bahwa bila di
masa lalu perang agama dan kultur diabaikan, maka kini keduanyalah yang akan
menjadi musuh Barat yang baru setelah komunis tumbang, ketika gerakan politik
Islam ekstrem marak dimana-mana.
Gerakan politik Islam akhirnya menjadi suatu gerakan yang bisa memicu
setiap kelompok-kelompok Islam di dunia untuk segera mewujudkan apa yang
menjadi hak dari kelompok Islam ini, dan hal ini turut mendorong peningkatan level
konflik dan menimbulkan eskalasi bagi perjuangan bersenjata para kelompok Islam.
Secara spesifik, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana tahapan
eskalasi perjuangan bersenjata Front Pembebasan Islam Moro atau MILF yang
mengusung nilai-nilai Islam dan politik Islam dalam mencapai tujuannya di Filipina
Selatan. MILF yang merupakan salah satu dari gerakan Islam di Filipina Selatan,
berjuang memperebutkan kedudukan mereka di negara Filipina demi mewujudkan
negara Islam Mindanao. Dalam mencapai tujuan ini, mereka membawa semangat
jihad untuk mendorong semangat juang mereka, yang mana semangat ini mengalir ke
berbagai sektor di tubuh MILF. Perjuangan mereka pun mengalami peningkatan
perjuangan dengan semakin lancarnya dana yang diberikan dari berbagai kelompok
Islam di luar negara Filipina. Namun, peningkatan perjuangan MILF tidak hanya
berdampak terhadap peningkatan di tubuh MILF itu sendiri, namun juga menyebar
hingga ke individu ataupun kelompok lain, seperti penduduk sipil. Hal ini
menggambarkan, bagaimana sebenarnya suatu gerakan politik demi membentuk suatu
negara akan selalu mengalami peningkatan dan penyebaran yang luas.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14914 | DIG - FISIP | Skripsi | HI HID t/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain