Computer File
Isu keamanan lingkungan : perselisihan Malaysia Singapura dalam me-managemen suplai air
Pada masa ini, isu air dalam hubungan Singapura-Malaysia sangat menarik
perhatian. Wacana, ide-ide dan gambaran-gambaran tanpa kecuali menyebabkan
isu air muncul lebih sering dibanding kelangsungan hidup negara, ketegangan
dalam negeri, kemungkinan konflik dan keprihatinan. Sekarang Singapura
berusaha untuk mengurangi ketergantungan pada air Malaysia dengan
memperbanyak dan menyebarkan sumber-sumber suplai air dan meningkatkan
pemenuhan kecukupan air sendiri.
Hubungan Malaysia dan Singapura hingga sekarang masih dalam situasi
yang baik, hubungan kerjasama kedua negara di bidang lain tetap normal. Kedua
negara tetap berusaha untuk mentaati isi perjanjian 1961 dan 1962 sampai pada
masa berakhirnya perjanian tersebut 2011 dan 2061. Setelah perjanjian berakhir,
Malaysia dapat menentukan penawaran harga air yang baru bagi Singapura,
meskipun Singapura telah memiliki sumber-sumber air bersih dan fasilitas daur
ulang yang dapat memenuhi kebutuhan air warga Singapura hingga masa datang.
Namun perselisihan yang terjadi pada rentang waktu 2000-2002 yang
didukung juga oleh sejarah kelam dalam pemisahan Singapura dari Malaysia
sempat memanaskan hubungan kedua negara, yang dapat menimbulkan konflik
bahkan konflik dengan kekerasan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14946 | DIG - FISIP | Skripsi | HI HUT i/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain