Computer File
Karakteristik pengemudi dan pengguna becak di Kota Bandung
Setiap orang melakukan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan. Dalam
melakukan aktivitasnya orang memerlukan perpindahan sehingga dibutuhkan
moda transportasi. Moda transportasi yang dapat digunakan adalah dengan
kendaraan bermotor dan kendaraan tidak bermotor. Salah satu kendaraan tidak
bermotor yang dapat digunakan adalah becak. Karakteristik pengemudi dan
pengguna becak berbeda-beda dan perbedaan itu dapat ditinjau dari berbagai segi
yaitu finansial, waktu, dan sosial ekonomi.
Tujuan penelitian ini adalah meneliti karakteristik operasional yang
meliputi waktu, kecepatan, jarak yang ditempuh, penghasilan yang diperoleh
pengemudi becak, serta kemampuan dan kesediaan pengguna becak untuk
membayar berdasarkan jarak tempuh. Dari hasil penelitian diharapkan dapat
diketahui karakteristik dan persepsi mengenai keberadaan becak.
Survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Kuesioner disebarkan
kepada pengemudi dan pengguna becak di Bandung setelah kuesioner tersebut
diuji validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan analisis kecukupan data, maka
ditentukan jumlah sampel untuk pengemudi becak adalah 70 buah dan pengguna
becak 100 buah. Dari hasil analisis diketahui bahwa 26% pengemudi becak
berpenghasilan kurang dari Rp 20.000 dengan jumlah perjalanan lebih 5-8 kali
dalam sehari. Nilai WTP dan ATP pada persen ke 85 untuk tiap kelompok jarak
perjalanan berbeda-beda. Dari hasil uji hipotesis dengan tingkat keterandalan
0,05 diketahui bahwa tidak terjadi perubahan pada jarak tempuh yaitu tetap sejauh
1,5 km. Analisis statistik menunjukkan bahwa jarak tempuh terjauh dan kecepatan
adalah lebih besar dari jarak tempuh terjauh dan kecepatan pada tahun 1981.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15027 | DIG - FTS | Skripsi | TRANS PRI k/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain