Computer File
Evaluasi penerapan lajur angkutan kota dengan arah yang berlawanan dengan arah lalu lintas di Jalan Jakarta, Bandung
Pada akhir tahun 2002, akibat konflik pada persimpangan Jalan
Supratman-Ahmad Yani, Pemerintah Kota Bandung mengubah Jalan
Ahmad Yani hingga Jalan Jakarta menjadi jalan satu arah. Namun, pada
ruas Jalan Jakarta, antara persimpangan Kiara Condong hingga Jalan
Bogor, diterapkan manajemen prioritas terhadap angkutan kota, yaitu
penerapan lajur angkutan kota dengan arah yang berlawanan dengan
arah lalu lintas di Jalan Jakarta, Bandung. Kebijakan tersebut diterapkan
untuk mengurangi beban lalu lintas pada Jalan Kiara Condong.
Analisis dilakukan pada saat volume mencapai maksimum.
Analisis dilakukan dengan menggunakan data volume, kecepatan, dan
kerapatan lalu lintas. Data tersebut kemudian digunakan untuk
menghitung kapasitas dan kinerja jalan tersebut dengan menggunakan
metode MKJI 1997.
Hasil analisis menunjukkan peningkatan kapasitas akibat
penerapan kebijakan tersebut sebesar 9,47 %, dan peningkatan volume
sebesar 0,26 %. Kondisi tersebut diikuti pula dengan peningkatan
kecepatan rata-rata sebesar 48,76 %,dan terjadi penurunan kerapatan
lalu lintas sebesar 65,15 %.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15040 | DIG - FTS | Skripsi | TRANS TEL e/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain