Computer File
Evaluasi kapasitas pompa berdasarkan pola curah hujan di kawasan perumahan Tanah Mas Semarang
Perumahan Tanah Mas Semarang merupakan kawasan perumahan yang
terletak di tepi pantai dan dikembangkan diatas tanah reklamasi lahan-lahan rawa,
seiring dengan bertambahnya waktu, terjadi penurunan tanah yang signifikan
yaitu sebesar 7cm/tahun. Akibat penurunan ini, elevasi titik pembuangan menjadi
lebih tinggi dari pada elevasi saluran, yang mengakibatkan saluran drainase tidak
dapat berfungsi lagi. Untuk mengatasi genangan air yang terjadi akibat curah
hujan yang terjadi, maka dipasang pompa-pompa disekeliling kawasan
perumahan. Akan tetapi pembangunan stasiun-stasiun pompa tidak disertai
dengan penambahan kapasitaS tampungan, sehingga pada saat teIjadi hujan deras,
kapasitas pompa yang ada membutuhkan waktu yang lama untuk memompa air
keluar dari sistem, yang mengakibatkan genangan pada kawasan perumahan.
Untuk mengatasi hal ini, maka dilakukan analisis pola curah hujan yang paling
sensitif yang dapat mengakibatkan bajir dan selanjutnya di lakukan evaluasi
kapasitas pompa dan lama pengoperasiannya. Analisis pola curah hujan
menunjukan bahwa pola curah hujan 2 jam yang paling berbahaya bagi sistem
pemompaan yang ada dikawasan perumahan tanah mas. Kapasitas pompa aktual
dan tampungan yang ada tidak memadai untuk menampung curah hujan periode
ulang 2 tahun dengan pola distribusi hujan 2 jam, 3 jam, dan 4 jam. Perbaikan
sistem pemompaan dilakukan dengan menambah kapasitas pompa, kapasitas
pompa altematif adalah 3 sampai dengan 9 kali lebih besar dibandingkan
kapasitas pompa aktual, dengan rata-rata waktu pengoperasian selama 1,5 jam.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15053 | DIG - FTS | Skripsi | HIDR VAL e/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain