Computer File
Evaluasi mutu dinding curtain grout dari pengujian di dalam lubang (check hole) : studi kasus perbaikan Spillway Cacaban, Jawa Tengah
Waduk merupakan bangunan air yang berfungsi sebagai penampung air, menyalurkan air dan
pengontrol limpasan air permukaan sehingga dapat berguna untuk kepentingan manusia. Kualitas
dari waduk dapat ditinjau dari kemampuan waduk untuk memenuhi tujuan dari pembangunan
waduk pada saat di bangun. Untuk memfungsikan kualitas waduk yang optimal maka dibutuhkan
perawatan dan perbaikan waduk, sehingga daya tarnpung waduk aman terhadap erosi akibat aliran
air di bawah permukaan spillway. Perbaikan waduk ini dilakukan dengan pembuatan dinding
grout, dengan pemodelan aliran air di bawah permukaan spillway menggunakan program SEEP IW
versi 5.0. Analisis ini dilakukan sehingga menghasilkan nilai permeabilitas material spillway yang
baru dengan nilai IE-OS - IE-06 cmldetik yang lebih keeil dari kondisi sebelum perbaikan yaitu
lE-02 - lE-03 emldetik dan kedalaman grouting 14,5 meter dari puneak mereu yang diperlukan
untuk mendapatkan safety factor lebih besar dari 4 dengan pola aliran rembesan airnya. Pada
daerah Check Hole 3 dan 4 (pada arah Y) tidak memenuhi syarat keamanan sesuai dengan
Harr.1962. Grouting dapat dilakukan kembali karena volume grouting yang sampai saat ini
dilakukan mencapai 50 % volume rongga yang ada pada bendung. Menjadi prinsip dalam
penanggulangan bendungan dan bangunan pelengkapnya, untuk tidak melakukan perubahan
geometri permukaan bangunan terhadap muka air sehubungan dengan persyaratan bahwa setiap
perubahan geometri permukaan bendung harus mendapat izin dari Balai Keamanan Bendungan
(BKB) dan Komisi Nasional Keamanan Bangunan Besar Indonesia (KNBBIS). Tinjauan dari
kekuatan bahan telah dilakukan dengan uji kembang karet (Pressuremeter Test) dengan hasil yang
menunjukan terjadinya peningkatan nilai modulus elastisitas, akan tetapi pada tulisan ini tidak
ditulis lebih rinei dan disarankan menjadi bahan penulisan untuk yang lain. Sebaiknya perkedapan
dilakukan kembali dengan tirai grouting, dan pendistribusian titik grouting dilakukan pada daerah
titik-titik Check Hole 3 dan 4 untuk memperkedap kembali titik-titik yang belum memenuhi faktor
keamanan yang ditentukan. Setelah grouting tarnbahan yang akan dilakukan terlaksana maka harus
kembali analisis check hole dilakukan sebagai parameter bahwa perbaikan waduk Cacaban ini
telah mengalami perbaikan yang cukup baik dengan dilihat nilai faktor keamanan yang bertambah
besar.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15070 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT MAU e/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain