Computer File
Studi tata laksana beton prategang pasca-tarik pada pelat struktur bangunan gedung
Peningkatan permintaan bangunan, khususnya di daerah perkotaan pada masa sekarang
ini tidak dapat diimbangi dengan tersedia lahan. Oleh sebab itu salah satu pemecahan masalah ini adalah dengan membangun bangunan bertingkat banyak yang dapat meningkatkan efektifitas penggunaan lahan. Namun solusi ini kembali dihadapkan pada masalah besarnya dimensi komponen bangunan untuk mengatasi gaya yang bekerja, sebab makin tinggi bangunan makin besar pula gaya dalam yang harus ditanggung. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperkecil dimensi, sekaligus memiliki kekuatan yang cukup adalah dengan menggunakan beton prategang. Pada pekerjaan struktur beton prategang, tata laksana di lapangan adalah faktor yang menentukan gagal atau tidaknya struktur tersebut.
Studi kasus dilakukan pada konstruksi pelat lantai mal Paris Van Java yang berlokasi di
JI. Sukajadi 137 Bandung. Pada proyek ini penarikan beton prategang menggunakan cara pascatarik, dimana kabel ditarik setelah beton dicor. Setelah melakukan pengamatan di lapangan dan menganalisis diperoleh beberapa keuntungan penggunaan beton prategang, selain jumlah penggunaan beton dan tulangan baja lebih sedikit, juga luas ruangan yang diperoleh jauh lebih besar karena mengecilnya dimensi pelat dan bentang antar kolom dapat lebih lebar.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15071 | DIG - FTS | Skripsi | MRK PER s/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain