Computer File
Pra desain geometrik simpang susun Soekarno Hatta - Buah Batu Bandung
Jalan Soekarno Hatta merupakan jalan arteri primer yang terletak di bagian selatan dari kota Bandung, dimana jalan tersebut mempunyai peranan penting dalam melayani kebutuhan arus lalu lintas dan merupakan jalan akses dari luar kota menuju Bandung maupun arah sebaliknya. Jalan arteri mampu melayani arus lalu lintas dengan kecepatan tinggi, jalan akses dibatasi dan kapasitas jalan yang lebih besar dari pada volume lalu lintas yang akan lewat. Jalan Soekarno Hatta tidak memenuhi kriteria tersebut, terlihat dengan adanya kemacetan lalu lintas di beberapa titik persimpangan yang bersilangan dengan jalan ini. Salah satu persimpangan tersebut adalah persimpangan Soekarno Hatta - Buah Batu. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan peningkatan kinerja dari ruas jalan, salah satunya dengan membangun
simpang susun. Berdasarkan fungsional jalan dan karakteristik lalu lintas di persimpangan, jenis simpang susun yang dipilih adalah simpang susun tanpa ramp tipe Overpass (Fly Over). Simpang susun diprioritaskan untuk arus lalu lintas jalan Soekarno Hatta karena jalan ini mempunyai fungsi jalan tertinggi diantara jalan lain di persimpangan. Kendaraan yang lewat simpang susun direncanakan memiliki kecepatan rencana 60 km/jam, berkarakteristik empat lajur dua arah terbagi, dengan lebar lajur lalu lintas 3,5 m, bahu sebelah kiri selebar 1 m dan median selebar 1 m. Untuk jalan di bawah simpang susun di desain dua lajur satu arah dengan lebar lajur 3,5 m tanpa bahu jalan. Alinyemen horizontal pada kasus ini yang ditinjau adalah pergeseran lajur dan desain fasilitas untuk berputar arah (U-Turn). Panjang pergeseran lajur
sebelum simpang susun adalah sepanjang 53 m, sedangkan U-Turn didesain untuk kendaraan rencana Single Unit Truck (SU) dengan panjang lajur perlambatan sepanjang 90 m dan lebar 3,5 m, lebar lajur pada posisi memasuki U-Turn adalah 7 m dan pada posisi tengah U-Turn selebar 6 m. Untuk alinyemen vertikal, kelandaian tanjakan sebesar 3,5% dengan panjang landai terbesar adalah 157 m. Pulau lalu lintas didesain untuk kendaraan rencana WE-I5, diperuntukkan bagi
arus lalu lintas yang akan belok ke kiri, dengan lebar lajur 12,0 m dan jari-jari tikungan sebesar 18m.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15075 | DIG - FTS | Skripsi | TRANS TRI p/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain