Computer File
Prediksi daya dukung lateral pondasi tiang bor : studi kasus Metropolitan Medical Center Phase 2, Kuningan-Jakarta
Dalam merencanakan pondasi tiang bor suatu bangunan, sudah seharusnya diperhitungkan pengaruh beban lateral yang bekerja pada tiang bor tersebut. Beban lateral pada bangunan ini dapat berupa beban angin, tekanan ombak, gaya gempa, atau gaya horisontal yang disebabkan oleh pergerakan tanah di sekitar pondasi. Metode-metode empirik untuk menganalisis daya dukung lateral pondasi tiang telah banyak dikembangkan, diantaranya adalah metode Broms, metode Reese dan Matlock, serta metode p-y curve yang berhasil dikembangkan lebih lanjut oleh Reese sendiri (2001). Sebelum memilih metode yang hendak digunakan untuk menganalisis daya dukung lateral pondasi tiang bor ini, terlebih dahulu dilakukan evaluasi penentuan perilaku tiang, apakah pondasi tiang yang dihadapi adalah short/rigid pile atau long/fleksibel pile. Pada studi kasus MMC phase 2 ini, ternyata pondasi tiang tunggalnya berperilaku sebagai tiang panjang (fleksibel pile), sehingga dipilihlah metode Broms, metode Reese dan Matlock, serta metode p-y curve dari Reese untuk menganalisisnya.
Metode Broms menganggap bahwa sepanjang kedalaman tiang, tanah mencapai nilai ultimitnya, oleh karena itu daya dukung yang dihasilkannya juga relatif besar. Pada studi kasus ini, kondisi yang dihadapi adalah pondasi tiang bor panjang - Free head pile - pada tanah lempung. Sedangkan metode Reese-Matlock, menghasilkan daya dukung lateral ultimit sebesar 55,92 ton. Pada metode p-y curve, Reese memperkenalkan hubungan karakteristik perlawanan tanah terhadap defleksi tiang yang dinyatakan sebagai kurva p-y. Kurva p-y ini sangat berguna di dalam mendesain suatu pondasi tiang terutama untuk mengetahui defleksi, momen dan perlawanan tanah yang timbul di sekitar pondasi. Selanjutnya untuk mempermudah analisis metode p-y curve Reese ini, digunakan program komputer LATERAL, yang pada akhirnya menghasilkan daya dukung terendah sebesar 42 ton. Hasil defleksi dari analisis manual dan program tersebut kemudian dibandingkan dengan hasil uji lapangan, dan didapati nilai defleksi yang hampir sama besar satu sama lainnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15142 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT TAN p/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain