Computer File
Studi kelayakan pembangunan rumah susun sebagai solusi masalah permukiman padat
Pembangunan rumah susun di daerah yang kepadatan penduduknya tinggi dirasakan
sangat perlu, karena dapat mengatasi masalah permukiman padat yang terjadi. Pada pembagunan
rumah usulan dapat terjadi pemanfaatan lahan yang tersedia dengan seefisien dan seefektif
mungkin dengan mengubah pola pembangunan perumahan dari horisontal ke vertikal.
Pembangunan ini dirasakan sangat berpengaruh bagi masyarakat luas karena semakin mahalnya
harga tanah dan semakin terbatasnya lahan yang tersedia untuk membangun rumah.
Untuk itu diakukan studi kelayakan pembangunan rumah susun, agar dapat diketahui
apakah proyek ini layak (feasible) atau tidak. Studi kelayakan dilakukan pada empat aspek yaitu
aspek pasar, aspek teknis, aspek finansial, dan aspek sosial.
Dalam pengkajian masalah, ditentukan harga jual unit rumah susun per m2 nya agar dapat
mencapai hasil yang optimal dan dapat mengembalikan modal yang sudah ditanamkan.
Perhitungan dilakukan dengan menentukan jumlah lantai yang akan dibangun dan berapa harga
jual unit rumah susun per m2 berdasarkan jumlah lantai yang telah ditentukan tersebut. Hasil yang
diperoieh yaitu berupa grafik hubungan antara jumlah lantai dan harga jual per m2 nya, yaitu
semakin sedikit jumJah lantai yang akan dibangun, maka semakin tinggi harga jual per m2 nya.
Selain itu disertakan juga berbagai kondisi pasar (menurun, tetap, dan naik) pada perhitungan
tersebut. Dengan menetapkan Pi (profitability index) 2, maka harga juai per m2 untuk rumah susun
5lantai, 10 iantai, 15 Iantai, 20 Iantai, 25lantai, dan 30 lantai (kondisi pasartetap) adalah berturut-turut
sebagai berikut : Rp. II juta, Rp. 9, I juta, Rp. 8,6 jut., Rp. 8,3 jut., Rp. 8,2 juta, Rp. 8, I juta.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15179 | DIG - FTS | Skripsi | MRK SIR s/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain