Computer File
Perbandingan design dan perilaku portal bidang baja dengan sambungan rigid dan semi-rigid
Berdasarkan ASD, AISC jenis sambungan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu rigid, semi-rigid dan fleksibel. Sambungan rigid bersifat transfer momen antara balok dan kolom terjadi secara penuh. Sedangkan sambungan fleksibel bersifat balok seperti berada di atas tumpuan sendi, sehingga tidak ada transfer momen yang terjadi. Sambungan semi-rigid bersifat di antara rigid dan fleksibel, yaitu transfer momen antara balok dan kolom tidak penuh. Dalam skripsi ini akan dipelajari bagaimana perilaku struktur dengan sambungan semi-rigid dan bagaimana pengaruh sambungan semi-rigid terhadap hasil desain dengan menggunakan bantuan program SAP 2000. Sambungan semi-rigid dalam program SAP 2000 dimodelkan sebagai pegas rotasi non-linier. Sambungan semi-rigid yang digunakan dalam skripsi ini adalah top & seat with double web-angles. Perilaku sambungan diperlajari terhadap beban terpusat, merata dan horisontal. Berdasarkan hasil analisis dan desain program SAP 2000 didapatkan bahwa desain dengan menggunakan sambungan semi-rigid dapat menghasilkan profil yang lebih ekonomis dari desain rigid. Dengan cara coba-coba membuat nilai momen lapangan dan tumpuan mempunyai besar yang hampir sama. Portal yang didesain dengan menggunakan sambungan rigid lebih tidak aman, karena lendutan yang sebenarnya terjadi lebih besar dari hasil portal rigid. Kekakuan sambungan dipengaruhi oleh jarak baut terluar ke tepi profil, panjang dan besar profil baja siku, tebal baja siku, serta diameter baut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15222 | DIG - FTS | Skripsi | STR WIB p/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain