Computer File
Evaluasi kinerja persimpangan bersinyal Jalan IR. H. Djuanda-Dipatiukur Bandung
Jumlah kendaraan bermotor yang berfluktuasi setiap tahun mengakibatkan diperlukannya
perubahan manajemen lalulintas untuk meningkatkan kapasitas persimpangan bersinyal Jalan Ir.
H. Djuanda-Dipatiukur, Bandung. Kemacetan pada persimpangan dapat terjadi karena waktu
siklus yang tidak memadai. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi persimpangan bersinyal
dengan metode MKJI 1997, membandingkan kondisi simpang saat ini dengan hasil penelitian
sebelumnya, dan merencanakan perbaikan simpang. Pengamatan dilakukan selama 1 hari kerja,
yakni pada hari Kamis 1 April 2010. Data yang dikumpulkan berupa durasi lampu lalulintas,
geometrik simpang, dan arus lalulintas pada waktu pagi, siang, dan sore hari. Pada tahun 2001 dan
tahun 2003, persimpangan ini telah dievaluasi dengan menggunakan metode yang sama. Hasil
perbandingan menunjukkan bahwa simpang ini tidak memenuhi persyaratan MKJI 1997, berupa
waktu siklus yang tidak sesuai dengan tipe pengaturan fase dan derajat kejenuhan yang melebihi
ketentuan, yakni 0,85. Perbaikan simpang yang diusulkan untuk kondisi saat ini adalah melakukan
kombinasi antara pengubahan pergerakan fase sinyal lalulintas dan menghilangkan area parkir onstreet
pada Jalan Ir. H. Djuanda arah utara. Dari perbaikan didapat waktu siklus pada pagi hari
sebesar 95,82 detik, siang hari sebesar 98,92 detik, dan sore hari sebesar 119,05 detik. Nilai derajat
kejenuhan maksimum simpang sebesar 0,85 dengan panjang antrian maksimum sepanjang 141,05
m dan tundaan rata-rata maksimum sebesar 55,28 detik/smp pada sore hari.
Kata-kata Kunci: Persimpangan Bersinyal, Waktu Siklus, Derajat Kejenuhan, Tundaan
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15740 | DIG - FTS | Skripsi | TMPU WIB e/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain