Computer File
Analisis pengaruh jarak antar jangkar terhadap defleksi dinding diafragma pada pembuatan basement di Graha Niaga II
Dinding diafragma digunakan untuk menahan beban lateral , beban struktur
diatasnya , serta untuk memotong lapisan-lapisan akuifer guna mencegah aliran air
tanah ke dalam lubang galian sehingga pekerjaan pemompaan dapat dikurangi.
Sedangkan jangkar tanah pada dinding diafragma dipakai untuk meningkatkan
kekakuan dari dinding diafragma sehingga defleksi pada dinding akibat tekanan
tanah lateral menjadi semakin kecil.
Skripsi ini membahas defleksi yang terjadi pada dinding diafragma dengan
studi kasus di Graha Niaga II, Jakarta. Dinding diafragma dianalisis terhadap
jumlah jangkar dm jarak antar jangkar baik horisontal maupun vertikal. Pada
analisis vertikal dinding diafragma memakai 2, 3, 4, 5 jangkar, sedangkan pada
analisis horisontal menggunakan spasi antarjangkar 2,3,4,5 meter.
Analisis terhadap defleksi dilakukan dengan program BMCOLPYL.
Variabel yang disertakan sebagai input selain data tanah adalah kekakuan dinding,
jumlah jangkar, jarak spasi antar jangkar, juga geometri galian. Dari hasil output
program BMCOLPYL yang dihasilkan diambil defleksi maksimum yang terjadi
pada dinding diafragma.
Dari hasil analisis yang memenuhi syarat defleksi sebesar 3 cm dan syarat
strength of strand sebesar 62,5% diperoleh 2 kombinasi jumlah jangkar yaitu
dinding diafragma dengan 4 jangkar dan jarak spasi anatar jangkar 3 meter serta
dinding diafragma dengan 5 jangkar dan jarak jarak spasi antar jangkar 4 meter.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16368 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT MUN a/99 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain